Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Pagi dan Malam

1 April 2019   21:58 Diperbarui: 1 April 2019   22:10 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tinycards.duolingo.com/

pada lingkaran daur waktu, pagi adalah kelahiran baru. sedangkan malam adalah kematian yang muram, tanpa upacara pemakaman, meninggalkan hening menjadi nisan.

layaknya sebuah kelahiran, pagi mestinya dinanti-nantikan, disambut dengan kegembiraan, sebab pagi membawa kebahagiaan dan memperbaharui pengharapan.

sedangkan malam, tak harus dihadapi dengan sedih yang berlebihan, dengan kegundahan, apalagi hingga ketakutan. sebab laksana kematian, malam adalah sebuah keniscayaan.

maka sambutlah pagi, lalu genapilah siang dan petang, dengan amalan dan kasih sayang, niscaya malam akan jauh dari kegelisahan, malam akan menjadi kedamaian dan waktu istirahat yang penuh ketenangan.

Jakarta, 1 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun