Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Besok Pendaratan Perdana Jokowi di NYIA, Yogyakarta kok Mirip New York yah?

28 April 2019   23:48 Diperbarui: 28 April 2019   23:59 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun mengalami kemunduran waktu dari penetapan semula, tapi pada prinsipnya bandara baru Yogyakarta akan menjadi salah satu ikon di Yogya. Mendorong banyak hal yang akan bisa dikembangkan baik segala potensi yang sudah ada maupun potensi yang akan segera dikembangkan di sana.   

Tentu banyak pihak akan merasa terbantu kala pemerintah menyiapkan segala infrastruktur yang baik. Dengan infrastruktur yang awalnya dimulai dari sebuah riset kebutuhan masyarakat hingga akhirnya pembangunan tersebut bisa terealisasi.

Maka untuk pembangunan bandara Internasional yang baru bisa dipastikan sudah memikirkan bagaimana prospek kedepannya. Apakah bandara ini semakin menolong kita di dalam bergerak atau melakukan mobilitas dari satu wilayah ke wilayah yang lain dengan cepat?

Apakah kita siap untuk punya kebiasaan yang baru dengan berdirinya bandara tersebut? Tentu akan ada banyak pilihan untuk mendarat dimana? Dengan banyaknya pilihan yang disiapkan oleh pemerintah maka hal itu lagi-lagi suatu keuntungan bagi masyarakat.

Pastinya juga ada hitung-hitungan bisnis di dalamnya sehingga investasi untuk pembangunan sebuah bangunan infrastruktur. Dimana kapan kira-kira bisa menutupi modal investasi yang sudah masuk dan kapan kira-kira pemerintah akan mendapatkan pemasukan dari berdirinya bandara tersebut.

Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (28/4/2019), Presiden Joko Widodo akan melakukan pendaratan untuk yang pertama kalinya di New Yogyakarta Internasional Aiport ( NYIA) Kulonprogo pada Senin (29/4/2019). Jokowi melakukan pendaratan pertama itu sekaligus akan meresmikan bandara tersebut. Setelah Jokowi mendarat, maka bandara tersebut akan langsung dioperasionalkan.

"Bandara itu akan dioperasikan pertama hari Senin. Insyaallah bapak presiden akan landing pertama kali di sana. Iya hari itu juga (dibuka untuk umum)," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Budi menambahkan, untuk sementara ini masih baru ada lima maskapai yang akan melayani penerbangan di NYIA dengan rute dalam negeri dulu atau penerbangan domestik, yakni dari Jakarta, Bali, Kalimantan. Dimana ke lima penerbangan yang datang dan pergi yakni Citilink, AirAsia, dari Batik,  Lion dan Garuda.

Maka kehadiran bandara baru tersebut di Yogyakarta maka akan mempermudah seluruh mobilitas dari dan ke Yogyakarta, tanpa harus melalui bandara yang ada di Jawa Tengah. Hal itu juga akan mempermudah penetrasi para wisatawan baik asing ataupun lokal untuk bisa langsung terbang ke pusat-pusat wisata yang ada di Yogyakarta, seperti Candi Borobudur, pusat belanja Malioboro, dan banyak destinasi menarik lainnya.

Hal ini akan kian membuat Yogyakarta semakin berbenah di dalam memajukan dunia wisata Indonesia, yang kita sebut dengan istilah "Wonderful Indonesia".

Mirip New York

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun