Pantau Lokasi Banjir di Surabaya Melalui Aplikasi "iFlood"

Banjir adalah fenomena yang seringkali melanda kawasan Indonesia sejak dulu kala. Surabaya  merupakan salah satu kota yang sering dilanda banjir saat musim penghujan ini tentu sudah kenyang pengalaman dengan banyak cerita dan riwayat banjir. Hujan deras yang melanda wilayah kota Surabaya dalam beberapa hari terakhir menimbulkan dampak banjir dan menyebabkan beberapa kawasan protokol juga tergenang. Karena dampak banjir yang seringkali membawa hal kurang menyenangkan seperti kemacetan dan ancaman penyakit ini maka berbagai usaha pun dilakukan agar banjir cepat ditangani dan bisa diatasi. Salah satu usaha untuk mengantisipasi dampak banjir adalah hadirnya  suatu aplikasi bernama "iFlood". Aplikasi dengan platform android karya 5 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang terdiri dari Arighi Elfarisi, Farhan Taufiqi, Labba Awwabi, Dimas Kukuh Dwi N dan Bonita Afifah F ini dapat diandalkan saat banjir. iFlood adalah perangkat lunak yang dapat digunakan di semua media komunikasi dengan platform Android. 

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat memantau kondisi terkini perubahan ketinggian air di 3 lokasi pintu air yang ada di Surabaya yaitu, Pintu Air Gunung Sari, Pintu Air Jagir dan Pintu Air Gubeng. Aplikasi iFlood diharapkan dapat memberikan peringatan dini bagi pengguna berdasarkan tempat tinggal mereka.Aplikasi iFlood mengambil data kondisi pintu-pintu air di Surabaya melalui sebuah alat pendeteksi ketinggian air sungai berupa sensor ultrasonic  yang terpasang di lokasi pintu air tersebut. Data yang diperoleh kemudian diolah dan ditampilkan pada aplikasi iFlood. Bagian interface yang user-friendly ini adalah keunggulan dan kelebihan dari aplikasi iFlood. Dengan hal ini pengguna aplikasi akan lebih mudah memanfaatkan aplikasi serta memahami data atau informasi yang tersedia. 

Selain dapat memantau kondisi terkini perubahan ketinggian air sungai, aplikasi iFlood juga mampu memberikan informasi lokasi yang terkena banjir di Surabaya. Aplikasi iFlood mengumpulkan laporan banjir dari pengguna aplikasi dan memetakannya ke dalam peta GoogleMaps. Sistem aplikasi iFlood kemudian akan mendeteksi kebenaran informasinya dan dalam beberapa waktu akan muncul dipeta. Pengguna dapat melakukan pencarian lokasi banjir melalui kotak pencari yang tersedia. Warga dapat berkontribusi memberikan laporan dengan cara mengunggah foto dan menyebutkan lokasi banjir pada aplikasi ini. Adapun fitur unggulan lainnya dalam aplikasi iFloodini adalah notifikasi banjir berdasarkan lokasi pengguna. Dengan fitur ini pengguna dapat mendaftarkan nama lokasi yang ingin dipantau dan memilih periode pengiriman notifikasi yang diinginkan. Informasi yang diberikan aplikasi iFlood ini juga bisa dibagikan atau di share kesosial media.