Anak kecil pada umumnya selalu berkata jujur. Mereka juga banyak berimajinasi.
Saya akan bercerita sedikit mengenai kepolosan dan kejujuran seorang ank kecil yang berusia antara 4-5 tahun.
Pada hari itu adalah seminggu setelah Idul Fitri. Hari dimana keluarga muslim merayakan hari kemerdekaan dan mereka berkunjung kerumah sanak saudara untuk bersilaturahim.
Ada saudara yang yang berkunjung ke rumah saya untuk bersilaturahim dan mereka mengajak serta anaknya. Sebut saja namanya Atya. Sebagai anak kecil Atya adalah anak yang aktif dan tidak bisa untuk berdiam diri tanpa melakukan aktivitas appapun. Ditengah-tengah Atya bermain, saya berbincang-bincang dengannya.
“Atya kamu kelas berapa?” pertanyaan saya pada Atya.
“Enggak sekolah kak” jawab Atya.
“Kelas A ya?” tebak saya.
“Enggak kak” jawab Atya lagi.
“Nah terus, kelas berapa?” saya.
“Kan aku udah bilang kalau aku enggak sekolah” jawab Atya yang ketiga kalinya.
“Maksudnya? Kakak gak paham Atya” tanya saya pada Atya.