Mohon tunggu...
Riefka Aulia
Riefka Aulia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://riefkaulia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Bravo Vodafone McLaren Mercedes

9 Desember 2011   16:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:37 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_148476" align="aligncenter" width="500" caption="sumber foto: http://www.motorward.com/2011/12/mclaren-becomes-worlds-first-carbon-neutral-f1-team/"][/caption] Tidak bisa dipungkiri kemewahan dari ajang balap mobil Formula1. Saat berkesempatan bisa melihat dari dekat, berapa banyak orang yang segera memperbarui status di twitter sekalian me-twit pic dari yang dilihatnya? Tak ada gambar sama dengan hoax, nampaknya ada sebuah harga diri yang dipertaruhkan. Seandainya udara bisa dilihat, terlebih emisi yang dihasilkan mobil-mobil bermesin super duper canggih, mungkin penonton Formula1 akan merasa jijik dan tak lagi datang ke arena langsung. Melihat langsung bagaimana emisi terlepas ke udara dan lanjut ke atmosfer, semua melihat menengadah betapa mengerikannya menyaksikan unsur karbon bereaksi dengan awan, menempel di lapisan atmosfer, dll dengan memakai bantuan binocular layaknya saat melihat balapan mobil jagoannya tampil. Baik, itu memang terlalu berlebihan karena sesungguhnya udara tidak bisa dilihat. Tapi tidak bisa dibayangkan pula apabila 'pengandaian' itu terwujud. Mobil F1 sarat dengan teknologi tingkat dewa, mulai dari ujung depan sampai ujung belakang. Terlebih setir yang memerlukan server agar engineer di pit tahu kinerja mobil selama di arena balap. Sedangkan server sendiri membutuhkan listrik dalam jumlah besar sehingga menghasilkan emisi gas karbon. Akan tetapi, baru-baru ini McLaren Mercedes menjadi tim F1 pertama kali yang 100% berkarbon netral. Dan act green McLaren Mercedes ini mendapat sertifikat dari CNI (Carbon Neutral Investments). Saat mobil lain meningkatkan performa mobilnya sehingga dapat memenangkan balapan, tim McLaren justru fokus "memotong" karbon yang banyak dihasilkan mobilnya hingga berpengaruh pada pemanasan global. Vodafone McLaren Mercedes telah menerapkan serangkaian langkah-langkah efisiensi yang didorong untuk mengurangi emisi CO2 langsung dari sumbernya, dimana penghematan tahunan lebih dari 1500 ton emisi CO2 telah dicapai. Tentu Martin Whitmarsh -pimpinan tim Vodafone McLaren mercedes patut berjumawa dengan hal ini, sejatinya ini merupakan sebuah prestasi yang penting, tidak hanya untuk organisasinya tapi juga untuk bumi. "Mengijinkan perusahaan untuk memperbaiki langkah-langkah efisien karbon dan menyadari netralitas karbon adalah apa yang kita lakukan, dan telah diterapkan baik motorsport maupun industri otomotif. Kami berharap tim lain di F1 sekarang akan mengikuti Vodafone McLaren Mercedes." tutup James Brown -wakil ketua Carbon Neutral Investments. Panas ngga nih RBR ataupun Ferrari mendapati fakta act green rivalnya? :-))

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun