Mohon tunggu...
Rida Fitria
Rida Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - An author of several books; Sebongkah Tanah Retak, Bunga dan Duri, Paradesha, Jharan Kencak, dll.

Ketika kita berkata, "Selamatkan bumi!" Sejatinya kita sedang menyelamatkan diri sendiri dan anak cucu dari bencana dan kepunahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamatan Desa Meredakan Gempa?

24 Maret 2012   03:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak percaya kekuatan sebuah doa, apalagi yang dipanjatkan bersama puluhan orang lainnya. Begitu pula masyarakat di lereng gunung Lemongan yang bermukim di sekitar Ranu Lemongan. Ratusan warga memenuhi area badan jalan di pinggiran danau yang menawan, yang didukung para tokoh masyarakat desa hingga kecamatan. Semua dalam satu tujuan, memohon perlindungan Tuhan dari segala bencana dan mara bahaya. [caption id="attachment_170429" align="alignnone" width="300" caption="Doa bersama dan Istighasah"][/caption] [caption id="attachment_170440" align="alignnone" width="300" caption="nyadher/rokatan ( istilah lokal ) (atau dalam bahasa Ind. umum disebut sesaji ) yang akan dilarung ke danau, dan para bocah yang mengincar aksesoris bagian atasnya..."]

13325573141457941627
13325573141457941627
[/caption] [caption id="attachment_170441" align="alignnone" width="300" caption="Pak Camat, Kapolsek, Danramil, Asper, dll pun turut hadir..."]
13325574711928920749
13325574711928920749
[/caption] [caption id="attachment_170439" align="alignnone" width="300" caption="Dan aktifitas yang paling diminati pasca istighasah dan doa bersama..."]
1332557089217102078
1332557089217102078
[/caption] [caption id="attachment_170442" align="alignnone" width="300" caption="sementara yang lain meneruskan mandat pelarungan...( see: balon merah hijaunya sudah diselamatkan:)"]
1332557902513219161
1332557902513219161
[/caption] Dan setelah berhari-hari 'digoda' gempa yang cukup memusingkan sejak tanggal 9 maret lalu, gunung Lemongan pun mereda. Berbeda dengan Semeru yang masih dalam status siaga dan fluktuatif sejak berbulan-bulan lalu, 'isteri'nya dominan lebih ramah. Masyarakat Ranu Lemongan pun lega. Doa mereka terjawab sudah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun