Pernahkah suatu hari anda mememui orang yang menyakiti anda? Benar-benar menyebalkan. Mengapa memaafkan itu pahalanya besar? Karena butuh perjuangan selama kita adalah manusia biasa dan bukan malaikat.
Memaafkan sangat diperintahkan oleh agama.
Â
Dalam alquran surat Ali Imran ayat 133-134 yang artinya:"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan Tuhanmu dan meraih surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan orang-orang yang bertakwa. (133) yaitu orang-orang yang berinfak baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan(134).
Betapa telah jelas bahwa Allah memerintahkan kita untuk saling memaafkan.
Bagaimana Maaf Memaafkan di tradisi Ramadan di Tempatku?
Setiap ramadan pasti menjadi momen yang paling penting untuk saling memaafkan kesalahan. Biasanya awal puasa dalam satu keluarga harus saling minta maaf.
Kalau keluarga satu rumah bisa saling memaafkan dengan secara langsung. Tetapi yang jauh sekarang bisa menggunakan WA.
Setelah satu bulan berpuasa, tibalah puncak acara adalah sungkeman. Sungkeman ini biasanya dilakukan di rumah orang tua. Dimulai dengan sang ibu yang meminta maaf kepada ayah, ayah memaafkan. Bersama dengan itu mereka yang sudah bersuami istri saling memaafkan. Dilanjutkan dengan semua anak meminta maaf kepada ibu dan ayah. Setelah itu saudara yang lebih muda mohon maaf pada saudara yang lebih tua.
Dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah saudara. Nah di sinilah penerapan silaturahmi di daerahku begitu kuat. Biasanya saling kunjung untuk saudara yang dekat.
Tampaknya memaafkan itu sepele. Tapi efeknya begitu besar. Bila kita lihat dari sejarah. Bagaimana negara-negara yang dijajah itu melakukan diplomasi lalu menyepakati sebuah perjanjian untuk berhenti perang. Sungguh efek memaafkan ini sangat luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dapat dibayangkan bila di sunia ini terus bermusuhan. Perang tak pernah usai. Penderitaan rakyat tentu tak pernah usai.
