Mohon tunggu...
Inovasi

Aurora

4 September 2017   21:20 Diperbarui: 4 September 2017   21:50 2348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aurora adalah fenomena alam yang unik serta bisa kita nikmati keindahannya. Hal ini dikarenakan aurora berupa pancaran cahaya berwarna warni yang terjadi pada bagian ionosfersuatu planet. Fenomena aurora tidak hanya terjadi di bumi, tapi juga terjadi di planet lain. Aurora biasanya berada di lingkaran sekitar kutub-kutub magnet karena mengikuti garis medan magnet. Bumi memiliki kutub magnetik dan geografis yang tidak sama yang membuat aurora terlihat lebih jauh dari kutub dibanding biasanya.

     Kemunculan aurora disebabkan oleh matahari yang memancarkan partikel-partikel bermuatan yang dimilikinya atau disebut dengan plasma. Plasma adalah partikel seperti gas yang sudah terionisasi. Penyebab partikel gas tersebut terionisasi adalah suhu matahari yang sangat panas karena pada umumnya gas tidak bermuatan. Matahari menyebarkan plasma tersebut ke segala arah hingga sampai ke atmosfer bumi dan mendekati medan magnet bumi yang berada di kutub utara dan kutub selatan. Aurora terbentuk saat ada partikel-partikel dari matahari yang berhasil masuk ke lapisan atmosfer bumi sehingga partikel yang dibawa akan berbenturan dengan oksigen dan nitrogen yang akan menimbulkan lapisan cahaya indah  tersebut.

     Di samping keindahannya yang bisa kita nikmati, ternyata aurora juga memberikan beberapa dampak yang merugikan. Jaringan telekomunikasi di bumi dapat terganggu ketika sedang terjadi aurora. Proses yang terjadi saat aurora terbentuk akan melubangi lapisan atmosfer bumi. Akibatnya, sinyal yang harusnya dipantulkan kembali ke bumi dan diterima oleh alat alat elektroik yang ada di bumi justru diteruskan ke luar angkasa, sehingga alat-alat elektronik yang berada di bumi tidak mendapatkan sinyal.

     Aurora terjadi di sebelah selatan dan utara bumi. Aurora yang teradi di sebelah utara bumi disebut dengan aurora Borealis. Nama tersebut diambil berdasarkan nama Dewi Fajar Roma,Aurora, karena aurora di sebelah utara berwarna kemerah-merahan seolah matahari akan terbit dari arah tersebut, dan dari nama Yunani untuk angin utara, yaitu Boreas. Aurora Borealis biasanya terjadi diantara bulan Oktober, September, Maret dan April. Tempat yang tepat untuk melihat aurora Borealis adalah di daerah sekitar antartika yaitu di negara Utara Kanada, Alaska, Rusia, serta Skandinavia.

     Aurora Australis adalah nama untuk aurora yang terjadi di sebelah selatan. Sifat yang dimiliki oleh aurora Australis hampir sama dengan aurora Borealis. Nama Australis diberikan karena aurora ini terjadi di sebelah selatan bumi. Maka diberi nama mirip dengan negara yang berada dekat dengan kutub selatan, yakni Australia. Aurora Australis terkadang muncul di puncak pegunungan pada daerah yang beriklim tropis.

     Fenomena aurora merupakan sesuatu yang indah yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia. Warna dan bentuk yang indah dan unik membuat orang-orang tertarik untuk melihatnya. Dibalik keindahannya, fenomena ini juga ternyata membawa dampak yang merugikan, seperti merusak satelit dan mengganggu arus listrik di bumi. Aurora tidak hanya terjadi di bumi tetapi bisa terjadi di planet lain juga. Salah satu contohnya ialah di planet Jupiter. Di bumi sendiri, fenomena ini mungkin sudah sering terjadi, tapi hanya di bagian utara dan selatan bumi. 

Daftar Pustaka


haikalkahfianka. "Fenomena Alam Aurora Di Kutub Selatan Dan Utara". 08 Maret 2017.

https://www.kaskus.co.id/thread/58bfb838d9d77076718b456a/fenomena-alam-aurora-di-kutub-selatan-dan-utara/

Fauziah, Lutfi. "Delapan Fakta Tentang Aurora yang Mempesona". 13 Juni 2015.

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/06/delapan-fakta-tentang-aurora-yang-mempesona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun