Mohon tunggu...
Reza Hermawanyadi
Reza Hermawanyadi Mohon Tunggu... Programmer - Penggiat teknologi yang gemar bersepeda
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di jaman perubahan analog ke digital, Reza tertarik terhadap perkembangan teknologi di usia muda, yang berlanjut saat kuliah dan bekerja meniti karir di bidang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Cara Efektif Mengelola Persediaan Barang dalam Bisnis

24 Juli 2017   14:00 Diperbarui: 25 Juli 2017   17:55 2864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai sebuah perusahaan, persediaan adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap pengusaha. Kelebihan atau kekurngan persediaan akan berdampak pada kerugian dalam perusahaan karena setiap persediaan memiliki jangka waktu untuk penyimpanan. Semakin lama barang disimpan di dalam gudang, persediaan akan rentan rusak, sementara sebaliknya jika persediaan di dalam gudang habis maka perusahaan tidak bisa menjualnya kepada pelanggan.

Oleh karena itu, manajemen persediaan sangat penting untuk diterapkan dalam mengelola suatu bisnis. Dengan manajemen persediaan yang telat maka perusahaan bisa meminimalkan kerugian. Berikut ini ada 5 cara efektif untuk mengelola persediaan barang dalam bisnis:

  • Lakukan Perencanaan Persediaan
    Persediaan yang kurang maupun berlebih akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Untuk itulah, Anda perlu melakukan perencanaan dalam mengelola perencanaan persediaan barang. Selain untuk mengurangi risiko kerugian, perencanaan perseiaan akan membantu pengusaha saat akan melakukan pemesanan barang. Dengan perencanaan yang matang, persediaan barang akan sesuai dengan kebutuhan.

  • Pahami Sistem Persediaan
    Banyak pengusaha yang tidak memahami sistem persediaan barang yang mengakibatkan penyimpanannya di dalam gudang terlalu lama. Hal tersebut dapat memicu kerusakan pada barang. Dengan tidak memahami sistem persediaan, perusahaan akan menanggung beban lebih besar yang berdampak pada kerugian. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan sistem persediaan yang cocok, sistem perpetual atau periodik. Sistem perpetual adalah sistem di mana setiap barang yang masuk dan keluar akan dicatat secara rinci di dalam pembukuan, sementara sistem periodik adalah sistem yang menghitung jumlah persediaan pada akhir periode (pembukuan).

  • Tentukan Standard Operating Procedure (SOP)
    Persediaan dalam bisnis kecil dan menengah bisa diawasi langsung oleh pengusaha. Namun, apabila bisnis sudah berkembang maka biasanya pengawasan barang dilakukan oleh manager atau supervisor gudang. Keberadaan manager atau supervisor akan membantu menghindari kesalahan dalam pencatatan strok barang sehingga risiko kelebihan atau kekurangan persediaan barang.

  • Buatlah Jadwal Persediaan
    Mengatur jadwal persediaan akan memudahkan pengusaha untuk mengelola persediaan di dalam gudang. Dengan jadwal persediaan akan membantu meminimalkan risiko kerugiaan dan terhindar dari barang rusak atau kedaluwarsa.

  • Hitung Anggaran Persediaan
    Anda perlu menghitung berapa uang yang telah dikeluarkan untuk membeli persediaan barang. Kemudian, catat semua harga pokok penjualan dan harga jual barang. Hal ini akan membantu Anda untuk memperkirakan berapa pendapatan yang akan didapatkan jika barang tersebut laku di pasaran..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun