Mohon tunggu...
Thomas Warga Bangsa
Thomas Warga Bangsa Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seperti ini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciri-ciri Warga Negara Indonesia yang Pancasilais

18 Februari 2010   05:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:52 4326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia



Ciri-ciri Warga Negara Indonesia yang Pancasilais adalah yang tingkat konsumsi gulanya rendah ! Kok bisa ?!Simak penjelasan berikut ini …

Tingkat konsumsi gula pasir masyarakat kita membuat produsen gula dalam negeri kewalahan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah ‘terpaksa’ mengimpor.

Gula pasir, rupanya telah menjadi ‘kebutuhan pokok’ masyarakat Indonesia sebagaimana beras, garam, dan minyak goreng.

Untuk lebih jelasnya kita ambil data dengan mengutip dua berita berikut ini :

Produksi gula nasional tercatat sebanyak 2,4 juta ton di 2009, meleset 300 ribu ton dari target semula sebanyak 2,7 juta ton. (Harian Analisa, 12 februari 2010).

Sedangkan kebutuhan selama 2009, kebutuhan gula nasional mencapai 4,85 juta ton. 2,7 juta ton di antaranya konsumsi rumah tangga dan 2,15 industri (VIVAnews, 11 Juni 2009).

Melihat daya saing industri makanan dan minuman kita, maka kemungkinan sebagian besar produk industri tersebut dipasarkan di dalam negeri, maka artinya keseluruhan dari 4,85 juta ton kebutuhan selama tahun 2009 dikonsumsi oleh orang Indonesia.

Sehingga dengan jumlah penduduk sekitar 220 juta jiwa, maka tingkat konsumsi rata-rata per kepala sekitar 0,022 ton/orang/tahun atau 22 kg/orang/tahun.Jumlah tersebut setara 60 gr per hari.Jika 1 sendok makan gula pasir setara dengan berat 15 gr, berarti dalam satu hari orang Indonesia menghabiskan 4 sendok makan gula pasir; bisa untuk pemanis minuman, sudah dalam bentuk minuman kemasan, atau snack yang mengandung gula.

Membaca hitung-hitungan di atas, terbayang cara gampang mengatasi kekurangan gula, dengan jalan membalik perilaku konsumtif menjadi perilaku menahan diri.Hitungan sederhananya begini : seandainya orang Indonesia kompak mengurangi konsumsi gula pasir sebanyak 1 sendok makan/hari, itu berarti mengurangi 25% konsumsi gula nasional.Jika harga gula pasir dirata-rata Rp. 10 ribu/kg, maka jumlah penghematan per orang sekitar Rp. 55 ribu. Hitung sendiri jika yang melakukannya 220 juta orang …

Menahan diri mengkonsumsi gula pasir selain baik untuk kesehatan dan sebagai bentuk penghematan sebagaimana hitung-hitungan di atas, juga dapat dibaca sebagai ‘menemukan kembali jati diri bangsa’.

“Apa hubungannya (gula pasir dengan jati diri bangsa) ?” …

“Enggak terlalu berat tuh ?! “ …

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun