Mohon tunggu...
Resy Al Charis
Resy Al Charis Mohon Tunggu... Guru - Sedang belajar

Terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Kredibilitas

27 April 2017   08:20 Diperbarui: 27 April 2017   17:00 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kredibilitas bisa juga diartikan kepercayaan. Orang yang kredibel adalah orang yang dapat dipercaya. Membangun kredibilitas bukan lah hal yang mudah. Butuh uasaha terus menerus untuk meraihnya. Berita baiknya, bila seseorang sudah memiliki kredibilitas yang tinggi, maka akan mudah baginya untuk bergaul dengan orang lain. 

So, gimana sih cara membangun kredibilitas?

Saya sendiri belum termasuk orang yang kredibel. Namun saya berusaha mengamati orang-orang yang kredibel di sekitar saya. Berdasarkan hasil pengamatan saya (mungkin ini subjektif), ciri-ciri orang yang memiliki kredibilitas tinggi adalah sebagi berikut:

1. Tepat waktu

Orang yang memiliki kredibilitas tinggi adalah orang yang tepat waktu. Tepat waktu, kelihatannya sepele, namun sebenarnya bukan hal yang mudah. Masuk sekolah tepat waktu, berangkat kerja tepat waktu, janjian tepat waktu, dan tepat waktu di segala aspek kehidupannya. 

2. Konsisten

Konsiten, sebuah kata yang mudah diucapkan tapi tak mudah dilakukan. Konsisten adalah kunci dari segala keberhasilan. Sudah banyak contoh orang-orang sukses karena konsisten dalam hidupnya. Konsisten berbuat baik, konsisten menolong orang lain, konsisten berprestasi, dan konsisten-konsisten lainnya.

3. Jujur

Jujur ibarat mutiara di tengah pasir. Jujur adalah modal terbesar untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Jujur juga membuat hati menjadi tenang dan damai. Dengan hati yang tenang maka hidup akan terasa longgar

4. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah mau menerima segala resiko atas pekerjaan yang dilakukannya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang menyelesaikan tugas yang diberikan padanya, betapapun banyaknya rintangan yang harus dihadapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun