Mohon tunggu...
Rena Widyawinata
Rena Widyawinata Mohon Tunggu... Editor - Health Tech SEO Editor | Novel Editor & Proofreader

Having special interests on health issues and willing to write a simple explanation about it. __________________________________________________________________________________________ Live what you love. But Love what you Live is the most important and hardest thing to learn and do. Visit my blog at: www.spicesofmind.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Graphology, Mengenal Diri Melalui Tulisan Tangan

8 Mei 2012   11:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 13065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_176118" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: http://gerbongtiga.wordpress.com/2012/02/02/mengapa-tulisan-tangan-saya-semakin-jelek/"][/caption]

Sejak dulu, sudah dikembangkan berbagai macam ilmu untuk mengenal karakter seseorang. Sebut saja, ilmu baca wajah, ilmu meramal garis tangan dan ilmu-ilmu lainnya. Graphology merupakan salah satu cabang ilmu yang juga digunakan untuk “membaca” karakter diri seseorang melalui bentuk tulisan tangan.Menurut wikipedia, graphology adalahilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Graphology berasal dari bahasa Yunani, yaitu grafo yang berarti saya menulis dan logos yang artinya ilmu.

Beberapa minggu yang lalu, dalam kelas Creative Thinking, saya mendapatkan materi mengenai graphology dari dosen pengajar. Pada pertemuan hari itu, dosen mengadakan suatu eksperimen untuk menguji teori graphology tersebut. Eksperimen dilakukan dengan cara para mahasiswa menyiapkan selembar kertas HVS polos, kemudian menuliskan pengalaman masa kecil mereka dalam kertas tersebut sebanyak (minimal) tiga paragraf. Mengapa minimal tiga paragraf? Dari workshop yang diikuti oleh dosen saya, salah satu syarat agar bisa dilakukan penilaian adalah dengan menulis tiga paragraf.

Setelah proses menulis selesai, maka sang dosen pun memberi tahu beberapa kualifikasi dari tulisan kami, para mahasiswa. Saran saya, jika para pembaca ingin melakukan percobaan ini, ada baiknya jangan terlebih dahulu melihat kualifikasi yang akan dijelaskan. Lebih baik mencoba dulu (isi tulisan bisa apa saja. Bisa ungkapan emosi, baik senang, marah maupun sedih), baru kemudian melihat pengelompokkannya. Secara garis besar, terdapat empat kelompok:

  1. Full Margin, Justified

1336475251530032909
1336475251530032909
Yang dimaksud dengan full margin adalah jenis tulisan yang memiliki jarak yang sangat jelas dengan tepi-tepi kertas. Jenis tulisan ini juga memiliki jarak antar baris yang cukup terlihat pula. Selain terdapat jarak yang jelas, pada kelompok pertama, tulisan yang dihasilkan merupakan tulisan yang rata kanan dan kiri.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh dosen saya, orang dengan tipe tulisan seperti ini adalah seseorang yang introvert atau cenderung tertutup. Orang-orang dengan tulisan ini cenderung menyendiri, agak pendiam dan memiliki kecenderungan untuk menjaga jarak dengan orang lain, terlebih dengan orang yang baru dikenalnya. No Margin

[caption id="attachment_176125" align="alignright" width="150" caption="no margin (sumber: dok.pribadi)"]

1336475354139282666
1336475354139282666
[/caption] No margin berarti tulisan yang dihasilkan cenderung mepet-mepet dengan tepi-tepi kertas sehingga membuat kertas penuh dengan tulisan tangannya. Seseorang dengan jenis tulisan ini biasanya adalah seseorang yang sangat bertanggung jawab. Dirinya mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diserahkannya. Namun, sisi negatif dari orang dengan jenis tulisan ini adalah dirinya cenderung mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan kepadanya dengan caranya sendiri, yang dia anggap benar. Mereka cenderung tidak berkompromi dalam penyelesaian masalah.

Orang dengan karakter seperti ini bisa muncul, kemungkinan dikarenakan oleh penyerahan tanggung jawab yang besar ketika dirinya masih dalam usia dini. Align Right

[caption id="attachment_176126" align="alignleft" width="150" caption="align right (sumber: dok.pribadi)"]

13364754151458406219
13364754151458406219
[/caption] Karakter ketiga adalah kelompok tulisan yang lebih menjorok ke dalam. Tulisan memiliki jarak dari tepi kiri kertas. Orang dengan karakter seperti ini adalah seseorang yang biasanya memiliki beban pada masa lalunya, sehingga dirinya cenderung melompati apa yang ada didepannya.4. Align Left

[caption id="attachment_176127" align="alignright" width="150" caption="align left (sumber: dok.pribadi)"]

13364756171890741189
13364756171890741189
[/caption] Tulisan yang dihasil pada kelompok keempat adalah tulisan yang biasanya memiliki jarak pada tepi kanan kertas. Orang-orang dengan jenis tulisan ini biasanya merupakan orang-orang yang memiliki ketakutan akan masa depan, sehingga Ia tidak berani untuk meneruskan tulisannya sampai ujung kertas meskipun dirinya tahu bahwa tempat kosong tersebut masih bisa diisi untuk beberapa kata lagi.

Orang-orang dengan jenis tulisan seperti ini biasanya pernah mengalami kegagalan di masa lalunya dan kurang memiliki kepercayaan diri (minder).

Selain empat kelompok tersebut terdapat beberapa teori lagi mengenai graphology. Bentuk tulisan kita dapat berbeda-beda, meskipun tidak drastis, tergantung pada suasana hati kita. Tulisan dengan bentuk miring ke arah kiri, memiliki kecenderungan bahwa orang tersebut selalu menahan diri, sehingga terkadang tidak mampu mengeluarkan ide-ide yang dimilikinya. Tulisan dengan spasi atau jarak yang terlalu dempet, bisa juga mengindikasikan bahwa orang tersebut selalu memiliki ketergantungan pada orang lain.

Tingkat akurasi dari graphology ini sendiri sebenarnya tidak 100%, hanya sekitar 60%-80%, jadi bisa saja terdapat ketidakcocokan antara percobaan dan beberapa informasi di atas. Tapi, untuk saya pribadi, beberapa karakter yang dijelaskan oleh graphology diatas memang terbukti tepat. Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun