Mohon tunggu...
Relly Jehato
Relly Jehato Mohon Tunggu... Penulis - .

Personal Blog: https://www.gagasanku.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Akan Ladeni Tantangan Pasek & Marzuki?

22 Desember 2014   15:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:44 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suksesi kursi nomor satu Partai Demokrat akan berlangsung pada tahun 2015. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR, Didik Mukrianto, menyatakan, Kongres PD paling lambat berlangsung pada Mei 2015. Wacana untuk menduduki kursi ketua umum pun sudah mulai bergulir. Siapa saja kandidatnya?

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, kembali menjagokan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengklaim, semua pengurus daerah Partai Demokrat menginginkan mantan presiden ini kembali menjadi ketua umum Demokrat.

"Tidak ada DPD dan cabang yang menolak Pak SBY. Di mata daerah, beliau itu sempurna. "Kompetensi beliau terlalu tinggi untuk dikontes (diadu) siapa pun di PD. Sampai sekarang belum ada tokoh lain yang setara dengan beliau,” kata Pohan yang terkesan sangat mengagung-agungkan SBY (baca di sini).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto (adik ipar Ani Yudhoyono) juga menjagokan SBY. "Sepanjang saya berkeliling ke daerah-daerah, sebagian besar, bahkan semua kader menginginkan Pak SBY menjadi ketua umum kembali," katanya (baca di sini).

Ruhut Sitompul yang dikenal sebagai sosok yang sangat “mendewakan SBY’ punya pendapat yang sama dengan Pohan dan Hermanto. Menurutnya, hanya SBY yang satu-satunya calon yang pantas untuk maju sebagai calon ketua umum Demokrat. Tidak ada calon lain di Demokraat yang mampu menyaingi sosok SBY (baca di sini).

Yang menarik, ada sosok yang tidak sependapat dengan tiga politikus Demokrat di atas. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-yang pernah menjadi anggota DPR asal Fraksi Demokrat), Gede Pasek Suardika, berencana maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Demokrat. Salah satu alasan Pasek mencalonkan diri adalah untuk membuka ruang kompetisi yang demokratis (baca di sini).

Selain Pasek, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie juga mengaku siap untuk maju sebagai calon ketua umum apabila banyak didukung oleh kader lainnya. "Saya ini tut wuri handayani, manut saja. Saya bukan tipikal pemberontak, yang penting baik untuk kader. Kalau memang itu yang terbaik, saya akan mencalonkan diri," kata Marzuki (baca di sini).

Menurut saya, rencana Pasek dan Marzuki untuk maju berkompetisi dengan SBY adalah sebuah langkah yang baik dalam berdemokrasi, terutama untuk internal Demokrat. Sosok seperti Pohan dan Ruhut yang terlalu “mengkultuskan SBY” tidak baik untuk demokrasi. Dua orang terakhir ini cocok untuk jadi “kacung” pemimpin otoriter atau totaliter.

Pasek dan Marzuki memang mungkin tak akan mampu menyaingi elektabilitas SBY. Hanya saja Marzuki dan Pasek tentu masih ingat janji SBY dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 2013 lalu saat terpilih jadi Ketum Demokrat, janji yang membuat Pasek dan Marzuki sedikit yakin bisa berkompetisi di bursa calon Ketum Demokrat.

Saat itu SBY meminta seluruh kader Partai Demokrat tidak bergantung kepada satu tokoh saja. Sebab, partai modern tak bergantung kepada citra satu tokoh saja. SBY berjanji untuk jadi ketua umum sementara dan akan memberikan kesempatan kepada kader-kader lain untuk memimpin Demokrat pasca 2014.

Pertanyaannya, akankah janji itu ditepati SBY? Rasa-rasanya tidak. SBY kan sering plin-plan dan tidak komit terhadap janjinya. Dilihat dari peta dukungan yang muncul ke publik, kalau SBY maju lagi, Pasek dan Marzuki tampaknya akan seperti sedang 'build castles in the air."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun