Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Mantapkan Hati untuk Berjilbab

28 April 2017   20:57 Diperbarui: 28 April 2017   21:28 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mantapkan Hati Untuk Berjilbab

Jilbab dapat kita jadikan sebagai identitas seorang muslimah. Menggunakan jilbab juga bukan sekedar menutupi kepala, agar rambut dapat terlindungi dari sinar matahari.  Menggunakan jilbab juga banyak manfaatnya lo.  Dengan jilbab kita juga dapat membedakan antara wanita muslim ataupun non muslim.  Namun pada zaman atau kondisi sekarang ini banyak sekali hal yang  menjadi atau mempengaruhi para wanita muslim untuk mengenakan jilbab. Seiring dengan perkembangannya waktu yang menjadi pola pikir manusia, ternyata pengaruh jilbab mengalami penurunan yang sangat pesat, entah kearah positif maupun negatif.  Banyak pertanyaan yang mucul dibenak manusia, apalagi bagi perempuan atau wanita yang belum mengenakan jilbab.  Mereka berfikir kenapa harus mengenakan jilbab? Mengapa sebagai wanita muslim jilbab itu penting?

Pada dasarnya, hukum berjilbab bagi seorang muslim adalah wajib, seperti wajibnya beribadah kepada Tuhan, wajibnya sholat 5 waktu bagi seorang muslim.  Terus dihati mereka muncul pertanyaan “mengapa wajib?’’ Karena dengan menggunakan jilbab kita dapat menghindari diri dari fitnah dunia, supaya lebih mudah untuk dikenal sebagai seorang muslim dan  sebagai pelindung diri.  

Mungkin bagi wanita muslim selama ini masih banyak kendala untuk berjilbab.  Masih banyak keraguan keraguan yang muncul dibenak mereka.  Sama seperti aku dulu, sewaktu belum menggunakan jilbab. Banyak faktor yang mempengaruhi, yang membuat aku takut dan tidak percaya diri untuk menutup kepala padahal ini demi kebaik diriku sendiri. Mungkin saat ini kalian juga merasakan hal yang sama, berfikir ini belum waktunya untuk menggunkan jilbab, merasa diri ini masih muda dan mengikuti perkembangan zaman yang ada.  Atau ada faktor lain seperti:

1.Tidak diperbolehkan orang tua

Ini kejadain yang sering terjadi, masih banyak orang tua yang belum atau tidak mengizinkan putrinya untuk mengenkan jilbab.  Kemungkinan ini masih kurangnya pemaham orang tua tentang Islam.  Disini diperlukan pemahaman atau pendakatan diri namun jangan terlalu prontal.  

2.Profesi pekerjaan

Mungkin pekerjaanya sebagai model, pramugari, polwan dan lain lain. Namun diusahan bagaimana ditempat kerjapun kamu dapat menutup auratmu, mungkin dapat mengenakan jilbab dan berpaikan yang sopan dalam bekerja, itu mungkin lebih baik.

3.Berpendapat yang salah terhadap muslimah yang berjilbab

Hal ini juga sering terjadi, mungkin ada yang melihat orang yang berjilbab namun tingkah lakunya masih kurang sesuai dengan syariat yang baik.  Lantas, hanya dengan melihat satu kesalahan itu saja, kamu dapat menyimpulkan itu perbuatan yang buruk kepada seluruh perempuan berjilbab. Berfikir bahwa lebih baik tidak berjilbab namun kelakuan baik, dari pada berjilbab tapi kelakuannya ntah yang bagaimana.  Nah, disini salahnya.  Mengapa tidak diciptakan saja pendapat yang baik adalah dengan berjilbab.

4.Beranggapan dengan berjilbab membatasi aktivitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun