Rintik-rintik hujan dan bulir di tepiannya Berbisik dedaunan ; Jika udara terjaring dingin maka ku hembuskan kenangan memudar Dan hujan bisa sendiri di laut sepi Tetesan itu menggenang biru Tak layu, tak sendu, tak jua ikut pilu Hanya bercerita pada gerimis yang malu Lalu pergi berderit haru Engkau beku Remuk dalam embun hujan Dimusim cinta angin barat daya Kau menunggu Dalam hujan bercerita Kau hanya bisa menunggu
Gambar dari google
Banjarmasin, 16 November 2011
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!