Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara supaya Orang Tidak Bisa Mengatakan "Tidak" pada Anda

20 September 2017   23:32 Diperbarui: 22 September 2017   18:57 3951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( Pic: www.jeffalytics.com)

Hal ini cukup penting jika Anda adalah seorang pimpinan, atau untuk menjaga kewibaaan Anda. Kadang, seseorang disuruh untuk melakukan sesuatu malah dia merasa enggan melakukannya. Bahkan ia melakukan karena berhubung Anda adalah pimpinan dia. Jika tidak, tentu hal yang Anda perintahkan akan dianggap sambil lalu.

Kabar baiknya ada berbagai macam teknik jitu yang bisa Anda terapkan membuat seseorang tersebut melakukan apa yang Anda perintahkan bahkan walaupun Anda bukanlah seorang pimpinan. Ia akan melakukan hal tersebut dari dorongan dirinya sendiri sebab ia merasa perlu untuk melakukannya.

Berikut ini berbagai macam teknik tersebut.

  • Sampaikanlah sesuatu berupa fakta
    Menyampaikan fakta kepada seseorang maka akan sulit mendapatkan penolakan dari lawan bicara Anda. Fakta-fakta yang berceceran yang bisa Anda gapai dari lawan bicara Anda mulai dari pakaian yang dikenakan, asal daerah, pekerjaan, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Fakta merupakan hal yang tak terbantahkan.

  • Sampaikan sesuatu yang pasti akan menjadi sebuah kenyataan
    Dalam public speaking, yang merupakan cara komunikasi, suatu hal akan berhasil disampaikan jika pesan tersebut masuk ke alam bawah sadar audiens. Bagaimana mengetahui sesuatu itu terserap? Caranya adalah dengan adanya persetujuan dari audiens minimal 3 x audiens mengangguk.

    Ketika masa jaya-jayanya dahulu, Pak Mario Teguh sering menggunakan hal tersebut untuk mempengaruhi audiens dalam talkshow-nya.

    MT: Sahabat-Sahabat saya yang super, benar Tuhan itu maha kaya?
    Audiens: Iya...
    MT: Maha Pengasih? Maha Penyayang ?
    Audiens: Iya..
    MT: Kira-kira kalau ada hambanya yang baik hatinya meminta sesuatu kepada Tuhan, kira-kira dikabulkan?
    Audiens: Iyaa...
    MT: Jadi, begitu kenapa kita mintanya kecil? Mintalah sesuatu yang besar, milikilah impian yang besar. Dengan seperti itu, tandanya kita percaya bahwa Tuhan Maha Besar.

Dari kutipan tersebut kita bisa melihat bahwa Mario Teguh membuat audiens mengangguk 3x. Hal ini dinamakan Yes-Set. Pak Mario men-setting jawaban sehingga setting jawaban audiens ya, ya, dan ya...

Sehingga hal ini akan membuat Pak Mario sukses mensugesti Anda ke pikiran bawah sadar kita. Akan berbeda jika Pak Mario langsung berkata kepada audiens. Kita harus minta yang besar, harus punya mimpi besar dan seterusnya.....belum tentu semua menerima. Tapi kalau sudah di set yes, sebagian akan tersugesti dan menerima saran dan penyampaian Anda.

Dalam dunia pemasaran hal ini tak luput juga dengan teknik jitu sehingga Anda konsumen tergiring untuk membeli produk tersebut. Pada umumnya para marketing memakai teknik Double Blind. Teknik berupaya menggiring konsumen dengan metode penyampaian sebuah pesan dengan memberikan dua pilihan dan di antara kedua pilihan tersebut memiliki maksud dan tujuan yang sama. Seolah-olah konsumen memberikan pilihan kepada lawan bicara, tetapi sebenarnya kita sudah di-setting dengan tujuan tertentu dalam pilihan yang kita berikan.

Cara ini juga sangat efektif dalam mendidik dan menangani anak Anda yang kadang sangat susah untuk makan. Caranya berikan ia pilihan, "Adek mau makan sendiri atau mau ibu yang suapin?"

Jadi apapun jawabannya sudah jelas bagaimana membuat anak untuk makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun