Mohon tunggu...
Ratna Islamiati
Ratna Islamiati Mohon Tunggu... -

Hidup hanya sekali, jadi niatkanlah untuk lurus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menikmati Sastra Kontemporer Atas Penghambaan-Nya

12 September 2011   04:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita bukan siapa-siapa

hanya gumpalan lempung yang tak berarti

atas cinta dan Rahman Rahimnya kita ada

ditiupkan ruh hingga memenuhi ubun-ubun semesta

dialirkan darah merah melewati urat-urat pembuluh keungu-unguan

hingga tanpa terasa segala bentuk kita rasakan

segumpal hati kita dititipkan

meski kerap belatung mengisi gumpalan hati itu

namun cinta dan ampunan-Nya kelak kita dapatkan

tak mungkin akan tahu dan terkuak rahasia langit

siapa Dia dan bagaimana Dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun