Mohon tunggu...
IQbal KHan
IQbal KHan Mohon Tunggu... Administrasi - Grey Hat SEO • Internet Marketer • Online Reputation Management.

Pemuda penerima penghargaan PBB sbg pencipta Penguat Sinyal Tercepat Didunia http://goo.gl/RX6ZX | Blogger | Web Developer & Optimization | SEO Specialist | Co-founder NGONOO.com dan Founder GOOWES.co

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membiasakan Konsumen untuk Memberikan Ulasan yang Benar Adalah Tantangan Penyedia Marketplace

18 April 2017   04:40 Diperbarui: 18 April 2017   05:05 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Saat ini memang banyak marketplace tumbuh pesat setelah era berjualan di forum sudah sangat sepi peminat. Tentu kita masih ingat era kejayaan kaskus lewat FJB beberapa tahun silam dimana Kaskus menjadi satu-satunya tempat untuk berjualan banyak banyak orang gunakan kala itu karena marketplace belum sehedon saat ini. Kalau kita berbicara tentang dunia jual beli, setiap negara tentu memiliki cririkas keunikan yang mungkin memang berbeda beda. 

Dan mayoritas untuk negara asia memang sama. Di Indonesia mau sistem secanggih apapun COD masih menjadi yang utama walau sedikit demi sedikit user sudah mulai percaya dan terdidik dengan hanya cukup melihat gambar dan membayar. User indonesia lebih mementing barang benar benar ada dulu dan barang benar-benar terkirim saat dibeli, sudah mentok disitu saja.

Ini semua bisa dilihat dari hasil ulasan yang banyak user tulis hanya berisi tentang. Barang sudah sampai, pengiriman cepat, seller fast respon dan packaging nya bagus. Sangat jarang yang membahas bagaimana kah barang yang mereka beli, apakah berfungsi atau tidak, apakah rusak, apakah tidak cocok. Mungkin user seperti saya yang melihat hal itu terlebih dahulu sebelum membeli tidak banyak dibandingkan dengan user yang hanya cukup dengan ulasan barang sudah diterima dan packaging bagus langsung bisa memutusan untuk membeli, menarik juga sih untuk membahas hal unik seperti ini.

contoh ulasan2 yang banyak ditulis oleh customer :

  • Peringiman cepat, packaging bagus gan tapi barang belum dicoba
  • Barang sudah sampai tapi belum sempet coba masih disempen OB 
  • barang sudah diterima, cepat, packing rapi, barang berfungsi normal, tapi saya masih bingung makenya gimana
  • 3 bintang dulu nanti kalo bagus ditambah
  • mantaaaaaaaaappppppp, pengirimaaan okkkeee
  • dll

Beda kita memutuskan untuk membeli barang diluar semisal di Amazon, Aliexpress dll. Kita akan cukup diyakinkan untukk memuuskan dengan mantab karena melihat ulasan-ulasan yang customer tuliskan di kolom ulasan sangat membantu untuk user lain memutuskan. Karena sudah cukup jelas bahkan user yang bisa menulis ulasan adalah user yang sudah membeli barang tersebut jadi cukup terfilter.

Yang saya rindukan dari era berjualan / membali online dari model forum seperti kaskus adalah hal seperti itu. Karena jelas sudah tidak relevan berjualan dengan tampilan berforum. Mungkin kaskus telat merubah ketika tampilan produk sudah seperti Marketplace pada umumnya yaitu dengan Title Barang, gambar barang, informasi jumlah barang yang tersedia, diskripsi dan botton harga yang langsung ke card payment dengan sistem rekber jika Marketplace memang CtoC, 

yang sebenarnya juga sudah digagas oleh beberapa member kaskus dengan adanya beberapa rekber yang dibuat oleh user. Dulu sih 2012 an yang paling ngehits di Kaskus ya  piggybank dan Blackpanda yang mungkin peluang itu bisa langsung diexseksi sama marketplace saat itu yang langsung mengincludekan itu kedalam sistem untuk memberi rasa aman yang lebih kepada pembeli.

Sekarang yaitu yang kurang kala menurut ane tentang ulasan yang benar, karena bisnis Ctoc memang membutuhkan hal itu untuk memperkuat keyakinan orang untuk membeli karena kalau masalah keamaan ane rasa sudah cukup aman dan user pun sudah mulai cerdas. Yang diuntungkan dengan mendidik customer untuk memberi ulasan yang benar setelah menerima barang adalah semua pihak. Calon Customer barupun akan lebih manteb dan yakin untuk membeli

, Seller pun akan lebih dipercaya lagi dengan kualitas barang yang ditawaekan dan tentunya marketplace nya tentu  akan menjadi rujukan utama seagai tempat mencari barang. Masalahnya default memberi ulasan di marketplace yang ada sekarang seerti di BL dan Topet jga masih hanya menekankan pada yang ane sebtkan ditas tadi. Masih berfokus pada pengiriman barang. malah serasa kolom ulaan itu adalah kolom biro pengiriman barang.

Mungkin solusinya marketplace bisa mengarahkan user / customer dengan beberikan contoh ulasan yang benar didalam box pengisian ulasan. Karena memang user kalau tidak diarahkan atau diberi contoh memang tidak banyak yang mau melakukan :D . Dan mungkin mulai mnegur seller yang tidak fokus dan tanggung jawab dengan produk yang mereka jual

. Karena ada beberapa seller yang memanfaatkan itu sebagai cara untuk menaikkan otority jualannya namun dengan cara yang tidak benar semisal dengan catatan " Ulasan / Komentar negatif maka garansi hilang " menurut saya itu hal yang tidak benar dan marketplace harus menindak seller seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun