Mohon tunggu...
Pendidikan

Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Emosional

5 Juli 2018   20:59 Diperbarui: 5 Juli 2018   21:17 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia mempunyai skill leadership didalam dirinya, hanya saja seberapa besar pengaruhnya bisa menjadikannya menjadi pemimpin. Beberapa cara untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di dalam diri adalah dengan berani bicara di depan umum, mencoba untuk menjadi orang yang aktif dan inovatif, sering terlibat berkerjasama di dalam tim, berani mengambil resiko dan lain-lain.

Karena sebuah jiwa kepemimpinan sangat penting sekali dimiliki oleh setiap manusia, selain untuk memimpin untuk orang lain, jiwa kepemimpinan juga dapat mengatur hidupnya sendiri. Dan juga leadership penting dalam hal teamwork didalam organisasi agar mencapai tujuan organisasi tersebut.

Istilah leadership berkaitan dengan kecakapan, sikap, keterampilan dan pengaruh terhadap apa yang ia pimpin. Dalam kepemimpinan seorang pemimpin juga harus memiliki skill kepemimpinan, diantaranya adalah Emotional Intellegence atau kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan dan emosi diri dan orang lain agar bisa lebih berhasil dan bisa mencapai kehidupan yang lebih memuaskan.

Para pemimpin yang mampu mengenali emosi yang mana hal itu juga akan memengaruhi perilakunya adalah mereka yang mampu mengendalikan impuls dan mengatasi perubahan. Dan para manajer yang paham akan emosi, kebutuhan, dan perhatian terhadap orang lain cenderung akan menikmati hubungan yang lebih baik. Kinerja bukanlah sekadar keahlian teknis -- hal itu berkaitan dengan kemampuan untuk berhubungan dengan orang.

Manfaat Memiliki Kecerdasan Emosional

Tidak ada dua pemimpin yang sama, karena setiap orang memiliki keterampilan dan pengalaman yang berbeda. Seperti telah dinyatakan bahwa EI adalah diperlukan dalam dunia kerja modern. Para pemimpin yang mengedepankan EI akan menuai manfaat bagi perusahaannya. Apa saja manfaatnya?

Memperbaiki Manajemen-Diri (Improved Self-management)

Dengan menyadari perilaku dan juga reaksi Anda sendiri, hal itu akan menambah khasanah pada teknik-teknik penguasaan diri. Daripada dibelenggu oleh emosi, Anda dapat memanfaatkan emosi sebagai alat strategis dalam berkomunikasi. Kemampuan untuk menahan diri ini penting ketika kita melakukan kegiatan pendampingan (coaching) atau bekerja untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain. Seorang eksekutif wanita yang tadi disebutkan, berusaha keras untuk membangun tim karena ia tidak memberdayakan orang lain untuk berkembang.

Perilaku ini menghancurkan percaya diri dari anggota timnya, dan mereka menjadi sangat tergantung pada arahan dia untuk setiap hal yang harus dilakukan. Sebetulnya ia sudah mulai meningkatkan kesadaran dirinya dan mencoba untuk mengendalikan emosinya, dan karyawan juga tahu mereka telah diizinkan untuk datang kepadanya ketika sedang berada dalam "zona belajar."

Komunikasi yang Lebih Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun