Berada di antara ratusan mahasiswa/mahasiswi membuat saya serasa 10 tahun lebih muda. Hahaha… nggak inget perut yang buncit, nih. Tapi memang seru banget melihat antusiasme para anak muda dalam meraih impian di bidang media. Saya pun bersama ratusan mahasiswa/mahasiswi tersebut mengikuti acara Kompas Kampus yang diadakan di Gedung Sabuga, Bandung, 23 Mei 2015.
Tiba di lokasi, saya langsung registrasi dan mendapat tiket masuk. Di pintu masuk gerombolan anak muda sudah berkumpul dengan antusiasme tinggi untuk mengikuti acara sejak dari hari kemarin. Gedung Sabuga yang luas sudah penuh dengan para peserta. Dia area depan juga terdapat stand-stand dari sponsor acara, di antaranya ada Torabika, Fitbar, grup media Kompas, dan lain-lain. Jadi kalau ngantuk bisa ngopi dan cemal-cemil, deh.
Pukul 11.00 WIB, pintu dibuka. Saya antusiasme mengikuti materi blogshop yang dibawakan Mbak Wardah Fajri atau biasa dipanggil mbak Wawa. Mba Wawa menjelaskan mengenai Kompasiana. Berhubung saya masih newbie di Kompasiana, dan artikel yang diposting pun masih dikit, saya senang dong mendapat pemaparan detail dari Mbak Wawa mengenai asyiknnya ngeblog di Kompasiana. Ternyata sudah banyak penulis keren jebolan Kompasiana, sudah banyak juga yang menerbitkan buku. Mba Wawa memperkenalkan Kompasianer yang terkenal dan artikelnya sering jadi Headline, di antaranya ada Mbak cantik Seneng Utami. Waah, jadi bikin semangat nulis di kompasiana, deh. Pengen dong, tulisan ditayangkan jadi Headline di Kompasiana.
Acara selanutnya yang ditunggu adalah Talkshow “Rosi”. Sebelumnya, nonton dulu Stand Up Comedy dari Gilang Baskara. Asli, lucu banget nonton performance Gilang yang cool. Gilang berhasil mengocok perut seisi gedung. Selanjutnya, Rosi muncul dan membawakan acara talkshow-nya. Wow, seneng banget lihat secara langsung acara talkshow yang dibawakan oleh Rosiana Silalahi. Bintang tamu pada acara tersebut yang Arifin Panigoro, Raditya Dika, dan Fajroel Rachman. Acara talkshow tersebut membahas gerakan mahasiswa dari zaman ke zaman, mulai dari zaman Arifin Panogoro yang saat itu masih jadi mahasiswa di ITB, Fajroel Rachman, serta opini anak muda yang diwakili oleh Raditya Dika. Acara yang dibawakan seru banget, ngalir, walau bahasannya serius tapi seisi gedung diajak memahami materi talkshow dengan santai dan penuh tawa. Acara talkshow pun ditutup oleh stand up comedy dari Gilang lagi.
Kami pun kembali diajak ketawa oleh performance dari para SUCI, di antaranya ada Gebi Bebita, Dono, Gusman, dll. Masing-masing ngocol dengan gaya-nya sendiri. Tapi buat saya pribadi, di antara semua performer yang naik panggung, masih Gilang yang cukup cerdas membawakan materi stand up comedy tanpa harus mengatakan hal-hal yang meledek pihak lain tapi tetap membuat kita tertawa.
Acara pun ditutup dengan pembagian door prize untuk para peserta. Banyak hadiah doorprize, ada voucher dari gramedia, voucher dari kompas tv, voucher hotel hadiah yang keren 2 smartphone dan 1 buah iphone. Waah, itu rezeki nomplok buat anak muda. Alhasil, seharian itu telah membuat saya lebih bersemangat dan berenergi karena berada di antara anak muda yang semangat.
