Mohon tunggu...
Ramaneputri
Ramaneputri Mohon Tunggu... -

Banyak baca banyak ilmu

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Apa Itu Pendidikan Bela Negara

19 September 2014   18:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:13 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahananan Negara menjelaskan bahwa upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Atas dasar tersebut, Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara bagi seluruh warga negara adalah hal yang penting dan tidak dapat ditawar lagi. Pendidikan Bela Negara dipandang relevan dan strategis, disamping untuk pembinaan pertahanan negara juga berguna untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman jiwa patriotisme dan cinta tanah air. Jadi sudah sepatutnya kesadaran berbangsa dan bernegara yang dilandasi wawasan kebangsaan sejogyanya terus ditumbuhkembangkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam melaksanakan pembinaan kesadaran Bela negara,Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bela Negara bagi organisasi kepemudaan, dan tokoh adat di seluruh wilayan Indonesia. Pendidikan kesadaran Bela Negara diberikan kepada kelompok agen perubahan di lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pemukiman. Pada Lingkungan Pendididkan, Pembinaan kesadaran bela negara diberikan kepada para Guru TK, SD, SMP dan SMA/sederajad. Dengan tujuan agar materi nilai-nilai Bela Negara dapat diintegrasikan dengan materi pelajaran yang diampu Para Guru di Sekolah.

Penguatan Kapasitas Dosen Kewarganegaraan, diberikan dengan tujuan  materi Bela Negara masuk dalam materi pendidikan kewarganegaraan sebagai materi wajib bagi Mahasiswa. Bimbingan Teknis  dan Pelatihan Bela Negara kepada para Mahasiswa, Pramuka, Menwa. Dengan  tujuan agar kesadaran bela Negara dapat disosialisasikan dan diinternalisasikan di lingkungannya masing-masing, sehingga nilai-nilai Bela Negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Di lingkungan Pekerjaan Pembinaan kesadaran Bela Negara diberikan kepada para Aparat/birokrat di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Pegawai BUMN/S, PJTKI. Dengan  tujuan agar kesadaran Bela Negara dapat disosialisasikan dan diinternalisasikan di lingkungannya masing-masing, sehingga nilai-nilai Bela Negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Di lingkungan pemukiman, pembinaan  kesadaran Bela Negara diberikan kepada para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Ormas, Parpol, Seniman/Budayawan, dan lain-lain. Dengan  tujuan agar kesadaran bela Negara dapat disosialisasikan dan diinternalisasikan di lingkungannya masing-masing, sehingga nilai-nilai bela Negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kegiatan di dalam negeri, Pembinaan Kesadaran Bela Negara dilaksanakan di seluruh Provinsi Indonesia. Kegiatan di Luar negeri, dilaksanakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara kepada Pengurus dan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda. Kegiatan terpadu/terintegrasi di tingkat nasional, Pembinaan Kesadaran Bela Negara dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan Sail Indonesia, baik di wilayah pusat kegiatan Sail maupun pada kegiatan Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari di atas KRI. Selain itu juga dilaksanakan secara terintegrasi pada kegiatan Hari Nusantara, Ekspedisi NKRI, Peningkatan Bela Negara bagi Pemuda Tingkat Nasional oleh Kemenpora, dan lain-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun