[caption caption="Deskripsi : Pencurian Tulisan "Foto Kenangan Wisata bahari yang Beracun" I Sumber Foto : Andri M"][/caption]
Pencurian adalah pengambilan milik orang lain secara tidak sah tanpa seizin pemilik. Ketika terjadi pencurian sang pemilik tidak ada berada ditempat dan tidak mengetahui bahwa miliknya dicuri. Bagaimanakah perasaan sang pemilik ketika miliknya diambil tanpa izin dan tidak ada pemberitahuan ???? ... pastinya kesal dan marah karena ada kerugian yang diakibatkan. Pencurian tidak hanya menyangkut sebuah properti, tetapi pengambilan tanpa izin sebuah karya menurut ku sebuah pencurian. Ini yang terjadi terhadap diri ku, yaitu artikel di Kompasiana yang di ikutkan dalam lomba blogtrip wisata bahari yang diadakan oleh Kompasiana dan Kementrian Pariwisata di ambil tanpa izin. Artikel yang ku publish di Kompasiana berjudul Foto Kenangan Wisata Bahari Yang Beracun yang mengantarkan ku bersama 19 (sembilan belas) Kompasianer lainnya ke Kepulauan Seribu di Copy Paste 100 % termasuk foto didalamnya ke sebuah media warga yang bernama Infonetizen.Â
Tidak semua orang ingin bekerja sebagai jurnalis, tetapi banyak yang memiliki minat dan bahkan bakat menulis. Media warga menjadi jawabannya dan menjadi salah satu alternatif untuk menjadi wadah yang dapat memudahkan masyarakat menyalurkan minat dan bakatnya. Media warga juga dapat menjadi tempat penyampaian opininya terhadap hal-hal yang tidak dapat di publish sepenuhnya oleh media massa bahkan jurnalis pun banyak yang membuat tulisan di media warga. Salahsatu media warga yang banyak diikuti oleh para blogger di Indonesia adalah www.kompasiana.com  , dan aku pun bergabung menjadi membernya dengan id kompasiana : www.kompasiana.com/rakyatjelata .
[caption caption="Deskripsi : Artikel Yang Dicuri I Sumber Foto : Andri M"]
[caption caption="Deskripsi : Sumber Tulisan sebagai alasan untuk bisa di copy paste I Sumber Capture : Andri M"]
Kembali ke pencurian artikel ku yang berjudul Foto Kenangan Wisata Bahari Yang Beracun , seseorang yang menggunakan nama Anwar Hidayat disebuah situs media warga www.infonetizen.com mengambil karya ku tanpa meminta izin yang di publish di media warga tersebut yang notabene aku tidak menjadi membernya. Menurut ku ada baiknya seorang warga negara Indonesia yang beretika ketika menggunakan karya orang lain untuk kulonuwun / permisi apalagi  karya tersebut di caplok 100 persen dengan ID profil menggunakan namanya sendiri walaupun di akhir tulisan diberikan sumber tulisan ID Kompasiana ku. Tetapi apakah itu tepat ???, penggunaan ID Kompasiana ku sebagai sumber tulisan, karena artikel ini 100 persen di copy paste bukan dikutip sebagian isi artikel, ini terlihat seperti membuat tulisan sendiri supaya tidak digugat dicantumkan sumbernya. Yang cukup menjadi perhatian ketika kita masuk ke profil ID Anwar Hidayat terlihat dia memiliki beberapa tulisan yang pernah dibuat sebelumnya, ketika dilihat member lain di situs media warga tersebut akan mempersepsikan itu semua tulisan miliknya yang dibuat sendiri.
[caption caption="Deskripsi : Beberapa Tulisan lain yang patut diduga salah satunya milik Kompasianer I Sumber capture : Andri M"]
Kejadian ini sudah aku sampaikan di WA Group Pesona Bahari Bidadari, di group tersebut terdiri dari 20 (dua puluh) kompasianer yang tulisannya memenangkan Blogtrip Competition yang berhadiah eksplorasi wisata bahari ke pulau sejarah di gugus kepulauan seribu dan admin kompasiana yang bertugas mendampingi. Pihak kompasiana fast respon terhadap informasi yang ku berikan dan akan merapatkan hal tersebut sedangkan teman-teman kompasianer menuju situs tersebut untuk memantau. Apa yang didapat di situs tersebut ternyata sangat mengejutkan banyak tulisan kompasianer lainnya yang dipublish secara masif.
[caption caption="Deskripsi : Tulisan lain yang dicuri I Sumber capture : Andri M"]
[caption caption="Deskripsi : Menggunakan sumber tulisan sebagai alasan pencaplokan I Sumber Foto : Andri M"]
Salah satu tulisan teman ku seorang backpacker di komunitas Backpacker Jakarta yang dipanggil Ijal juga di publish tanpa izin, tulisan tersebut berjudul Traveler Baper Explore Bukit Doraemon. Yang dilakukan pun memiliki kemiripan dengan mengcopy-paste seluruh tulisan termasuk fotonya walaupun dibawah diberikan sumbernya. Ketika aku beritahu menyangkut pencurian tersebut, teman ku pun cukup kecewa atas tindakan mereka para pencuri tulisan karena nama dan foto yang berada di atas tulisan tersebut bukan nama dan foto penulis aslinya sehingga memberi kesan sang pemilik ID tersebut yang menulis tulisan tersebut.
