Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kejutan di BCA Indonesia Open Tahun 2017

11 Juni 2017   09:52 Diperbarui: 11 Juni 2017   17:12 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : BCA Indonesia Open 2017 akan menghadirkan sesuatu yang baru I Sumber Foto : BCA

Bulan Ramadan kali ini Indonesia tidak hanya diramaikan dengan aktifitas ibadah puasa tetapi juga akan hadir turnamen akbar BCA Indonesia Open Superseries  Premier (BIOSSP) 2017. Kembali hadirnya turnamen akbar ini untuk memuaskan para pecinta bulutangkis tanah air. Seperti tahun-tahun sebelumnya perhelatan ini akan tetap disponsori Bank BCA dan didukung penuh oleh Djarum Foundation.

Ini menjadi tahun keempat bagi PT. Bank Central  Asia (BCA) Tbk. menjadi sponsor utama turnamen internasional yang berlabel Super Series Premier ini. Hadiah yang ditawarkan pun makin besar dari tahun-tahun sebelumnya dan memberikan kejutan. Jika dalam beberapa tahun terakhir total hadiah dikisaran ratusan ribu dollar maka tahun ini besaran  hadiah menembus US$ 1 juta atau lebih dari Rp. 13,5 milyar.

Dengan nilai hadiah yang besar ini akan memancing para pemain terbaik dunia akan hadir. Pada perhelatan tanggal 12 - 18 Juni 2017 ini , para pecinta bulutangkis bisa datang dan  menyaksikan bertandingnya pebulutangkis dunia dari 21 negara. Pebulutangkis yang hadir sekitar 310 atlet dari jenjang junior sampai dengan sunior dan pastinya para best & top player. 

Lokasi Venue di Indonesia Open 2017

Indonesia Open 2017 merupakan edisi ke-35 sepanjang sejarah penyelenggaraan. Selain bersejarah, adapula yang bisa jadi kejutan untuk tahun ini, yakni lokasi penyelenggaraan mengambil tempat di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) bukan dilaksanakan di Istora Senayan seperti biasanya. Pemindahan venue itu dilakukan karena Istora Senayan, Jakarta, masih dalam masa renovasi untuk persiapan Asian Games 2018.

Deskripsi : Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto menerangkan kenapa terjadi perubahan vanue I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto menerangkan kenapa terjadi perubahan vanue I Sumber Foto : Andri M
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto menerangkan kepada kami di kegiatan buka bersama antara PBSI, BCA dan Blogger "Tahun ini kita berpindah venue karena istora tidak bisa digunakan. Panpel harus bersikap realistis, daerah lain secara sarana dan prasarana belum sesiap jakarta apalagi Indonesia Open ini event internasional yang bergengsi. Untuk menentukan event tidak hanya dari PBSI saja, kita juga harus meminta ijin dari BWF dan untuk lokasinya sudah disurvey 2 (dua) kali. Selain itu PBSI juga harus berkoordinasi dengan sponsor menyangkut venue dan tempat lokasi. BCA sebagai sponsor dan PBSI sebagai penyelenggara sepaham dan setuju diselenggarakan di Jakarta, karena menjamin kelancaran penyelenggaraan dan pengaruhnya lebih besar. JCC memiliki pengelola yang bagus jadi kejadian bocor di Istora tahun lalu tidak akan terulang"ucapnya di Grand Indonesia, Jakarta (7/6/2017).

Walau daya tampung tempat penyelenggaraan tidak lebih besar, tetapi venue kali ini akan memberikan suasana yang berbeda yaitu dengan bangunan yang berkelas dan bertaraf internasional seperti JCC. Memang kapasitas terbatas, pada saat penyelenggaraan di Istora Senayan dapat menampung 5 s/d 6 ribu orang sedangkan di JCC maksimal sekitar 3 ribu orang. 

Indonesia Open tahun ini harus dipentaskan di venue yang tak biasanya dimana JCC acapkali menjadi venue musik dan entertaiment serta event internasional. Setting suasana baik indooor atau outdoor akan berubah dan berbeda dengan tahun lalu. Venue hanya dipersiapkan dalam kurun waktu 3 hari, dimana tanggal 11 juni harus sudah ready untuk set up lapangan maupun venue secara keseluruhan. Walaupun persiapan terbatas tetapi panpel punya pengalaman dimana dalam penyelenggaraan sebelumnya sudah 3 kali  best in the world. 

Yang membuat  3 kali menjadi yang terbaik di dunia tidak hanya konsep sportaiment tetapi juga partisipasi audiens membuat suasana event ini menjadi hidup. Bahkan pemain luar negeri sangat senang karena penonton Indonesia yang terkenal berisik dalam membela atletnya tetap sportif. Penonton kita tidak membeda-bedakan atlet berasal dari mana, apabila pemain asing bermain baik maka akan di apresiasi. Respon audiens tidak hanya di lapangan saja tetapi juga di area luar lapangan itu juga menjadi penilaian bagi penyelenggara Super Series Primier 'Best in The World'.

Konsep sportaiment yang diusung yakni ada kombinasi antara unsur sport dan enternainment. Dengan lokasi dan konsep pada Indonesia Open kali ini sasarannya adalah family. Para penonton dan keluarga yang hadir tidak hanya menikmati olahraga tetapi juga hiburan. Hal itu bisa dinikmati keluarga baik pertandingan maupun di luar ruangan dengan adanya games, pertunjukan, makanan serta minuman seperti tahun lalu. 

Pindah Venue Pindah Peruntungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun