Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Blog dan Blogger Merupakan Etalase Era Digital

23 Januari 2017   23:22 Diperbarui: 24 Januari 2017   10:45 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Hidup Saat Ini bagaikan berada dalam dunia digital I Sumber Foto : Andri M

Daku berlari menuju depan lobby RSKO Jakarta bersama beberapa rekan yang mengorganisir penyampaian aspirasi menuntut remunerasi APBN untuk pegawai RSKO Jakarta. Lebih dari lima puluh orang berbaris dengan memegang spanduk di undak-undakan masuk lobby. Daku dan dua orang teman menyusun barisan agar rapi dan seseorang teman bersiap dengan kamera nya. Aba-aba pun daku ucapkan 'satu-dua-tiga' lalu kemudian teman yang memegang kamera mengambil gambar kejadian bersejarah ini. Setelah itu para peserta aksi melakukan sms aspirasi ke nomer pengaduan rakyat kepada Presiden di nomer 9949. Lima menit kemudian seluruh tim yang mengorganisir dan peserta aksi kembali ke tempat kerja masing-masing setelah pemotretan. Aksi ini hanya memerlukan waktu lima belas menit saja.

Setelah aksi pemotretan ini lalu daku membuat tulisan kejadian ini di platform blog multi users Kompasiana di akun http://www.kompasiana.com/rakyatjelata . Kemudian aksi berikutnya dijalankan yaitu menyebarkan link tulisan daku bersama foto kejadian di social media masing-masing peserta aksi. Efek bola salju pun berlangsung dan dalam hitungan jam informasi bahwa pegawai RSKO Jakarta melakukan aspirasi secara damai tersebar di lingkungan Kemenkes pada tanggal 15 januari 2014. ( Artikelnya DISINI)

Efek dari aksi penyebaran informasi melalui blog dan foto serta lobi-lobi dengan pimpinan DPR dan Kemenkeu yang berujung aspirasi kami pun didengar. Dua minggu setalah aksi itu, kami dan sepuluh unit pelayanan teknis (UPT) lainnya mendapat kesempatan rapat dengar pendapat dua kali bersama DPR dan Menteri Kesehatan serta sekali dengan Pembina BLU Kementerian Keuangan. Kami merasa terhormat dan diperhatikan oleh para wakil rakyat dan Kemenkes walaupun tuntutan kami belum dipenuhi. Bagi kami ini merupakan sejarah yang tidak akan dilupakan bagaimana kami mampu sejenak mengguncang seperti serangan umum 1 Maret 1949.

Apa yang daku sampaikan ini merupakan kisah nyata bagaimana peran blog dan blogger dapat menjadi jalan untuk aspirasi tanpa membuat keributan. Aksi kami itu merupakan etalase bagai unit lain yang memiliki kesamaan nasib untuk mengikuti dan kemudian bersama-sama berjuang. Sebuah contoh Beyond Blogging dari perjalanan hidup daku. Sebuah tulisan yang baik dan tidak fitnah dapat memberikan gambaran situasi sebenarnya yang terjadi pada masyarakat saat ini. Etalase Era Digital itulah Blog dan Blogger karena dapat memotret situasi, isu yang didungungkan, membuat trend, manekin berjalan dan opini yang diharapkan diterima masyarakat.

 

Blogger Memainkan Peran Pemasaran Dua Sisi

Pernah mendengar panggilan Full Time Blogger, Blogger Godiebag, Blogger Event atau Bloggerpreneur ???? ..... bagi yang sering bertemu dengan para blogger apakah itu di acara hangout, nangkring atau kopi darat pastinya pernah mendengar itu. Memang untuk Blogger Godiebag dan Blogger Event terdengar kurang nyaman ditelinga apabila di stampel ke diri seorang blogger. Tetapi apakah datang ke sebuah event itu salah !!!!!!! ........ menurut daku tidak, ada yang memang menghadiri ke sebuah event sebagai sumber penghasilan dan menurut daku sah-sah saja. Datang ke sebuah event juga bagi sebagian blogger untuk menambah relasi dan pertemanan. Bahkan ada yang menempatkan diri sebagai blogger mengikuti event dimana alasan dibelakangnya yang tidak selalu materi.

Daku acapkali mendapatkan undangan secara pribadi apakah itu dari agency atau brand dan tidak lah selalu memberikan materi. Apakah daku tidak hadir karena tidak diberi materi !!!! .... atau hadir walaupun tidak ada meteri tetapi ada godiebag !!!! .... bukan itu bukan..... tetapi menjalin relasi dalam kehidupan bermasyarakat itu penting.  Menurut daku dengan terjalinnya hubungan baik dengan datang pada saat di undang bisa jadi rezeki datang di kesempatan lain yang belum tentu materi dari blogging. Daku juga seorang abdi negara yang berkerja di unit rehabilitasi narkoba RSKO dan seller online maka bertemu banyak orang itu menguntungkan. Tetapi ketika blogger tidak dapat menghadiri undangan jangan lupa menyampaikan maaf tidak bisa hadir dan terima kasih sudah di undang. Daku seorang Blogger yang juga abdi negara acapkali meminta maaf apabila undangan menganggu waktu kerja. 

Blogger saat ini sudah menjadi media pemasaran bagi brand. Jika ada brand tetap hanya mengandalkan media tradisional seperti siaran pers, maka di era digital hal itu tidaklah cukup. Etalase era digital telah mengubah cara pandang brand terhadap pemasaran. Kini, marketers tidak cukup hanya produk mereka diberitakan demi kepentingan publisitas perusahaan. Namun, blogger dan influencer online juga harus digunakan demi memperluas jangkauan publisitas perusahaan serta sebagai etalase bagi calon pembeli. Blogger dalam tulisannya memiliki kajian self experience dibandingkan jurnalis walaupun banyak blogger yang menulis seperti media online. 

Deskripsi : Blogger juga harus menjaga penampilan karena merupakan etalase pembacanya I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Blogger juga harus menjaga penampilan karena merupakan etalase pembacanya I Sumber Foto : Andri M
Blogger saat ini memiliki peran dalam kebijakan Public Relations (PR) dari brand. Tulisan dari hasil self experience dari produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian dari buyer, membantu mengangkat reputasi perusahaan, memperkenalkan merek, memacu laju traffic website perusahaan, bahkan dapat meningkatkan kunjungan toko offline. Bagi Blogger yang mendapatkan job review, mengikuti lomba blog dalam setiap tulisannya pastinya diberikan kata kunci yang berhubungan dengan produk atau merek. 

Banyak Blogger yang menulis berdasarkan ketertarikan atau minat mereka masing-masing. Bisa jadi mereka memilih karena aspek benefit yang lebih. Ketertarikan itu membuat Blogger mendapatkan label misalnya Food Blogger yang mengupas seputar kuliner, Beauty Blogger yang membahas bagaimana wanita tampil cantik dan menunjang penampilan, blogger ekonomi, blogger tehnologi, blogger otomotif, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun