Mohon tunggu...
chairullah erfan
chairullah erfan Mohon Tunggu... -

pemerhati kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengetahui Lebih Jauh Tentang Kanker Tosil atau Amandel

6 Juli 2012   21:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:13 6392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pergantian musim kadang membuat kita merasakan sakit di tenggorokan kita seperti nyeri dan susah menelan. Akan tetapi anda tidak boleh serta merta menyatakan bahwa itu adalah pertanda sakit flu ataupun batuk karena ada beberapa jenis penyakit lain yang mempunyai cirri-ciri yang hampir sama. Menurut penelitian, kanker tonsil juga mempunyai gejala yang sangat mirip dengan penyakit meriang atau flu. Kanker tonsil andalah indikasi keganasan pada tonsil yang oleh orang awam sering juga disebut amandel. Oleh sebab itu, kanker tonsil juga disebut penyakit amandel. Penyakit amandel atau kanker tonsil itu bias dideteksi dari gejala awalnya yang berupa nyeri di tenggorokan yang kemudian menjalar ke telinga pada sisi yang sama dengan amandel yang terkena. Kanker tonsil juga bias dideteksi dengan melihat suatu benjolan yang muncul di sekitar leher karene kelenjar getih bening sudah terkena efek kanker tonsil tersebut. Setelah timbul benjolah getah bening baru gejala lain timbul. Untuk memastikan apakah memang gejala tersebut adalah gejala kanker tonsil atau amandel maka pemeriksaan oleh dokter dengan alat-alat kedokteran harus dilakukan.

Diagnosa yang dilakukan adalah dengan mengambil sedikit sampel jaringan kanker tonsil atau yang secara medis sering disebut dengan biopsi. Karena ditengarai penyebab utama kanker tonsil adalah berhubungan dengan merokok dan konsumsi alcohol maka pemeriksaan  laringoskopi, bronkosopi dan esofagoskopi dilakukan. Hal ini untuk memastikan kalau memang penyakit yang menyerang adalah kanker tonsil karena kebiasaan merokok dan juga konsumsi alcohol juga erat berhbungan dengan jenis kanker lain. Pemeriksaan tersebut mutlak dilakukan karena jika salah diagnosis, maka dokter juga akan salah memberikan obat yang diperlukan sehingga kanker tonsil juga tidak akan sembuh. Jika pemeriksaan sudah positip mengindikasikan adanya kanker tonsil maka tindakan penyembuhan bias segera dilakukan. Pengobatan kanker tonsil ada dua macam yaitu pembedahan dan penyinaran. Pembedahan adalah salah satu proses penanganan kanker tonsil dengan cara membuat irisan di leher dan kemudian mengangkat tumor kelenjar getah bening dan sebgaian rahang. Proses ini cepat dan tidak terlalu sakit. Pasien bisa pulang kerumah hanya dalam jangka waktu beberapa hari setelah proses pembedahan. Proses pembedahan juga tidak akan memiliki efek samping yang membahayakan terhadap pasien. Akan tetapi proses pembedahan ini akan sedikit menimbulkan luka yang bekasnya tidak bias hilang. Bekas pembedahan kanker tonsil akan terlihat seperti bekas pembedahan usus buntu ataupun operasi cesar pada ibu yang melahirkan.

Selain itu, penyembuhan kanker tonsil atau amandel juga bisa dilakukan dengan cara penyinaran. Sinar yang dipakai disini adalah sinar radiasi dan juga sinar infra merah. Penyinaran dipergunakan untuk mematian sel – sel kanker tonsil yang ada didalam tubuh. Sinar radiasi yang dipancarkan dari mesin menembus kulit dan langsung mengenai sel kanker yang ada di leher dan juga rahang. Setelah itu, dilakukan terapi sinar infra merah untuk memanaskan daerah leher dan kanker tonsil agar peredaran darah menjadi lancar. Penyembuhan kanker tonsil dengan penyinaran mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya adalah anda tidak merasakan sakit dibedah. Selain itu, tubuh anda juga tidak akan mendapat bekas luka yang susah hilang sehingga anda bisa mempertahankan kecantikan dan penampilan anda. Anda juga tidak perlu menginap atau opname di rumah sakit untuk menjalani proses penyembuhan tersebut sehingga anda bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara biasa. Selain itu proses penyinaran akan membunuh semua cel kanker tonsil tanpa tersisa, hal ini berbeda dengan cara pembedahan yang bisa meninggalkan sel kanker yang tidak terlihat didalam tubuh. Akan tetapi ada beberapa hal yang kurang menguntungkan dari penyembuhan dengan proses penyinaran. Anda harus bolak-balik kerumah sakit ketika jadwal penyinaran anda tiba. Selain itu, anda harus telaten karena penyembuhan dengan cara penyinaran harus dilakukan secara berulang-ulang dan teratur. Selain itu, penggunaa sinar radiasi dalam jangka waktu cukup lama biasanya mempunyai efek samping yang cukup menggangg seperti membuat rambut rontok dan sebagainya. Oleh sebab itu, jika anda terkena kanker tonsil segera cek ke dokter untuk penanganan secepatnya sebelum sel kanker tersebut menjadi besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun