Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gunung Prau Coffee Day, Expose Potensi Kopi Khas Kabupaten Batang Jawa Tengah

4 Maret 2019   17:50 Diperbarui: 4 Maret 2019   18:25 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertempat di Agrowisata Damar Asri Desa Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, acara Gunung Prau Coffee Day (GPCD) berlangsung semarak dan sukses. Acara yang mengusung tema Romantic Coffee Tunes dibanjiri pengunjung. Beragam komunitas, penikmat dan pencinta kopi serta penggiat alam seperti tak mau ketinggalan hadir di acara yang digelar setiap tahun itu. Di tahun ketiga pelaksanaannya GPCD kembali berhasil menyedot perhatian. 

Bawang, salah satu kecamatan di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia,  memiliki kekayaan alam yang masih alami. Terletak di kaki Gunung Prau yang sebagian wilayahnya masuk Dataran Tinggi Dieng, Kecamatan Bawang dominan dengan pertanian sayur-sayuran. Berjarak 95 kilometer dari Semarang, hanya membutuhkan waktu tempuh 1.5 jam lewat jalan Tol Trans Jawa. Sarana jalan pedesaan yang sangat memadai semakin memudahkan akses menuju desa sejuk nan asri ini. 

Selain kaya akan hasil pertanian dan perkebunan, Kabupaten Batang juga menghasilkan komoditas yang akhir-akhir ini sangat digandrungi kaum milenial, kopi. Rasa dan aromanya yang khas jauh lebih enak dibanding kopi-kopi lainnya yang beredar di pasaran. Sayangnya, hal itu belum ter-expose dan dikenal khalayak, khususnya penikmat dan pencinta kopi. 

Hal itu menimbulkan keprihatinan pemuda lokal Kabupaten Batang khususnya yang berasal dari Kecamatan Bawang yang tergabung dalam  Gerakan Pemuda Peduli Potensi Bawang (GP3B). Dilandasi keprihatinan dan kepedulian akan kekayaan alam tanah kelahiran, GP3B berinisiatif menyelenggarakan GPCD ini. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Sejak pelaksanaan GPCD pertama kali di tahun 2017, peserta dan peminat menunjukkan trend positif dan meningkat. Berbagai ajang dan lomba menyemarakkan acara yang berlangsung di kaki Gunung Prau ini. Suguhan musik dengan alunan indie nan romantis yang dimainkan oleh kaum muda, Fun Battle V60 Competition yang diikuti sekitar 32 barista dari berbagai daerah semakin menambah semarak acara seru nan romantis dalam balutan kabut dingin. 

dokpri
dokpri
Selain dihadiri pencinta dan penikmat kopi, GPDC juga ikut dimeriahkan oleh penggiat alam. Setelah tahun sebelumnya menghadirkan Sabar Gorkhi, GPDC kali ini menghadirkan Ibu Yuni yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Pendaki. Ibu berusia 66 tahun yang senantiasa bersemangat menggeluti dunia pendakian di usia sepuh. 

Kehadiran Ibu Yuni diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi penggiat alam untuk tak menjadikan usia sebagai batasan melakukan pendakian. Bedah Buku Kilimanjaro, Menapak Atap Afrika ikut mengambil bagian berbagi mimpi dan inspirasi bagi segenap pencinta gunung. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Selain mengangkat potensi kopi khas Batang, ajang ini diharapkan dapat memacu dan memicu kreatifitas pemuda dan komunitas khususnya yang ada  Kabupaten Bawang. Potensi generasi muda yang sarat akan kreatifitas sangat disayangkan jika tak disalurkan dengan event-event positif seperti GPCD ini. Tak heran jika ajang ini akan diselenggarakan kembali tahun 2020 nanti. 

Diharapkan agar acara tahun depan akan berlangsung lebih semarak. Dukungan berbagai komunitas yang sudah berpartisipasi tahun ini seperti Komunitas Batang Menyeduh, Bawang Motret dan berbagai komunitas lainnya dapat kembali berpartisipasi. Panitia yang tergabung dalam GP3B berharap pemkab Batang bisa ikut berpatisipasi mensukeskan acara ini menyongsong Visit Batang 2020. 

Ajang positif yang mengasah keterampilan dan kreatifitas generasi muda memang sudah seharusnya mendapat perhatian serius pemerintah. Bukan hal mustahil jika suatu waktu, nama Kopi Batang bisa disejajarkan dengan kopi asal daerah lain yang sudah mendunia lebih dulu seperti Kopi Toraja dan Kopi Gayo. 

dokpri
dokpri
Selamat tim GP3B untuk acaranya yang luar biasa. Bravo. Sampai bertemu di GPCD tahun depan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun