Mohon tunggu...
Ainur Rahman
Ainur Rahman Mohon Tunggu... -

Lahir di Madura. Senang menulis dan ingin terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jika Anda Mengantuk Saat Berkendara, Berhenti Dulu..!

14 Januari 2011   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita memegang kemudi kemudian rasa kantuk datang, sebaiknya berhenti. Akibatnya bisa fatal, nyawa menjadi taruhan.

Kondisi ini bisa terjadi kepada siapapun. Karena malam harinya bergadang nonton bola atau lembur kerjaan, akibatnya waktu istirahat pun berkurang. Kurangnya waktu tidur menyebabkan kita diserang dengan rasa kantuk. Nah biasanya, kantuk datang setelah berangkat ke kantor. Bagi yang naik motor, angin yang menerpa tubuh kita akan membuai mata kita untuk segera memejamkan mata. Sementara bagi yang naik mobil, AC yang dingin juga membuat tubuh ingin segera rebah.

Ditambah lagi dengan jarak tempuh tempat kerja cukup jauh. Hal itu akan menambah rasa lelah tubuh. Dan rasa kantuk itu mudah datang lagi.

Maka hal yang perlu kita lakukan ketika kantuk sudah mulai datang, segera menepi dan berhenti. Matikan mesin motor, buka helm dan hiruplah udara dalam-dalam. Bagi yang perokok, bisa nyalakan rokoknya. Bagi yang tidak merokok, sediakan permen. Sambil santai sejenak, nikmati saja lalu lalang kendaraan di jalan.

Kasus kecelakaan tiap tahun cenderung meningkat. Selama 2009 angka kecelakaan lalu lintas mencapai 57.726 kasus sedangkan pada 2010 mencapai 61.606 kasus. Hal itu menunjukkan peningkatan sebesar 6,72 persen.

Ada empat faktor penyebab utama terjadinya kecelakaan lalulintas, yakni kondisi kendaraan, kondisi jalan, lingkungan serta pengendara. Dengan rincian, faktor kendaraan sebanyak 2.803 kali kecalakaan, faktor jalan 1.842 kali, faktor lingkungan 577 kali, faktor manusisa 35.557 kali dan 1.266 kali faktor lainnya.

Faktor manusia merupakan yang paling besar. Nah bisa jadi karena saat berkendara badan kita kurang fit atau menyetir dalam keadaan mengantuk. Konsentrasi hilang sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari. Saatnya kita waspada dan hati-hati. Selain disiplin berlalu-lintas, sebelum berkendara pastikan tubuh kita juga fit dan tidak mengantuk.

Salam Kopi Hangat

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun