Jalin Kerja Sama, OVO dan Jaringan Prima Mantap Tingkatkan Digital Payment di Indonesia

Para pengguna setia layanan transaksi digital yang menggunakan OVO pasti merasa senang mendengar kabar gembira ini. Demi memudahkan transaksi pembayaran via OVO, PT. Visionet Internasional (OVO) menjalin kerja sama dengan PT. Rintis Sejahtera sebagai pengelola Jaringan Prima. Penandatanganan kolaborasi dan kemitraan dilakukan oleh Direktor of Entreprise Payment OVO Hariyanto Gunawan dengan Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan di The Westin Hotel, pada tanggal 1 Juli 2019. Kemudahan yang didapatkan adalah layanan top up OVO bisa dilakukan melalui jaringan Prima. 

Untuk sementara ini, layanan ini tersedia pada 10 bank saja. Bank-bank tersebut antara lain, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Maybank, BRI Syariah, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank DBS, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Bukopin. Sedangkan 22 mitra bank dan non-bank yang akan segera terhubung untuk layanan top up OVO di tahap selanjutnya yakni Bank Sumsel Babel, BTPN, Bamkuamalat, Bank UOB Indonesia, Bank Maluku Malut, Bank Papua, dan Bank Woori Saudara. Selanjutnya, Bank Shinhan, Bank Panin, Bank Jatim, Bank Sumut, Prima Master Bank, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Mega Syariah, BPD DIY, Bank Kaltimtara, BPD Bali, Bank Nagari, Bank Index, Bank Mayapada, Bank DKI, dan Pegadaian. 

Kerja sama ini adalah sebuah upaya untuk meningkatkan jumlah transaksi digital di Indonesia yang masih terpusat di kota-kota besar. Transaksi secara tunai masih menjadi favorit di daerah pelosok. Penyebabnya adalah tidak tersedianya sarana pendukung layanan ini serta kurang optimalnya jaringan internet di sana. Pembayaran secara digital membutuhkan koneksi internet yang stabil, jika tidak, proses pembayaran memakan waktu yang lama. 

Proses Pembayaran Melalui OVO | Sumber: wartaekonomi.co.id

Bicara tentang jaringan prima, tersedianya mesin EDC atau ATM berlogo "Prima" di daerah kota-kota kecil masih sangat jarang ditemukan. Para penduduk juga masih asing dengan alat-alat tersebut. Lebih baik tunai, daripada harus pusing untuk menggunakan metode pembayaran secara digital. 

ATM Berlogo | jaringanprima.co.id

Lalu langkah apa yang diambil oleh pihak OVO dan Jaringan Prima untuk mengatasi masalah di atas?

Pertama, perlu ada kerja sama dengan operator jaringan agar internet di Indonesia semakin optimal dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Memang perlu waktu yang tidak sebentar agar bisa tercapai. Mengingat akses ke daerah pedalaman Indonesia tergolong susah. Tapi, seiring berjalannya waktu, tahap per tahap secara perlahan, koneksi internet di Indonesia jauh dari kata lambat sehingga penggunaan transaksi digital semakin meningkat.

Kedua, pihak OVO dan Jaringan Prima perlu bekerja sama untuk menyediakan sarana pendukung layanannya secara merata. Mulai dari mesin ATM dan EDC yang berlogo "Prima". Hal ini memudahkan para penduduk pedalaman agar tidak perlu pergi jauh ke pusat kota, hanya untuk melakukan transaksi digital.

Ketiga, perlunya pelatihan merchant-merchant dalam hal penggunaan mesin EDC dan ATM Prima. Selain itu, sosialisasi juga perlu dilakukan untuk warga sekitar. Agar mengenal manfaat dan kemudahan yang didapatkan melalui transaksi digital ini. Sehingga, baik merchat dan konsumen tertarik menggunakannya.

Langkah-langkah tersebut bisa diambil dan direalisasikan segera. Masih banyak warga Indonesia yang butuh berjam-jam untuk bisa datang ke bank di pusat kota, tiba di sana masih antri, belum lagi perjalanan terganggu oleh cuaca. Harapannya keadaan tersebut bisa segera dikurangi dengan adanya kerja sama antara OVO dan Jaringan Prima ini.