Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Traveler Madyanger Fiksianer #MuseumLover

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger #MuseumLover email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Seribu Malam

27 Juli 2014   06:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:04 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14063929872039312386

***

seribu malam
berlayar di hamparan
lembar kertas kehidupan padang pasir
pena catatkan noktah sejarah penciptaan
pada masa terbentuk
bertahan
musnah
di ambang akhir kerangka masa

gejolak bara mengembara di sudut belahan cakrawala
gelora tangis merajam nurani menyayat pelangi timur tengah
arogansi tangan hitam berasap mesiu pembunuh
bingkai kedamaian rapuh berpencari
dalam dunia hati kelam manusia

perang mengukir kisah malam dunia
alam kehidupan berprinsip mulia
pelurusan semesta menjalari dunia manusia
atas kendali pengaturan maha sempurna
siapa yang dapat merusaknya?

***

Jogjakarta - 26 Juli 2014

@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun