Mohon tunggu...
R.Ifra Nazira
R.Ifra Nazira Mohon Tunggu... -

sebagai pelajar yang suka menulis dan membaca untuk mengabdi kepada nusa bangsa .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyambutan Tahun Baru Dalam Perspektif Pelajar !

1 Januari 2012   16:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kata guruku di sekolah,bahwa kita harus hidup sederhana dan gemar menyisakan sedikit uang jajan untuk di tabung sebagai bekal kedepan.Kita perlu berhemat,serta di waktu libur sekolah seperti sekarang ini perlu banyak membaca dan sebagainya yang erat kaitannya dengan sekolah.

Akan tetapi yang terjadi justeru sebaliknya ,ketika menyanmbut datangnya tahun baru 2012 sebagaimana tahun-tahun sebelumnya juga begitu tidak ada yang berubah. Mulai sore tanggal 31 Desember 2011 sampai jam oo.oo tanggal 1 Januari 2012 ABG sebaya saya mulai bermain dengan berbagai jenis ukuran terompet dan  petasan mulai dari yang murah sampai yang relatif mahal harganya,yang di ledakkan terus menerus  hingga kadangkala azanpun enggak terdengar .Sementara saya ketakutan mendengar ledakan besar ,apalagi mendengar dari berbagai kalangan bahwa tiap tahunnya hal itu menelan korban jiwa.

Benar saja penyambutan tahun baru 2012 yang begitu hingar bingar tahun ini saja sudah menelan korban jiwa ,sebagaimana juga tahun tahun sebelumnya.Apakah hal itu belum cukup menjadi suatu pembelajaran bagi kita,bahkan bagi muslim pemborosan itu dilarang dan melakukan hal seperti itu boleh jadi termasuk kedalam suatu"pemborosan".Oleh sebab itu saya enggak pernah ikut dalam masalah yang sia-sia tersebut.

Padahal datangnya tahun baru semstinya menjadi suatu renungan bagi kita,bahwa sesungguhnya kedatangan tahun baru itu pada hakekatnya bnukanlah usia yang bertambah.Tetapi sebaliknya,kedatangan tahun baru pada hakekatnya justeru mengurangi jatah usia kita di dunia ini.Lalu mengapa tidak sebaiknya kita jadikan itu sebagai suatu koreksi pada hidup kita,apakah yang telah saya lakukan tahun lalu itu baik dan diterima oleh Khaliq.Dan sekiranya masih dianggap kurang,maka tahun ini perlu ditingkatnya lagi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun