Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Jutaan Data Nasabah Diperjualbelikan, Apakah Data Anda Termasuk Diantaranya?

16 September 2017   19:14 Diperbarui: 29 Oktober 2023   10:37 2395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heboh pemberitaaan mengenai jual beli data nasabah sebagaimana bisa dibaca di media-media online, hebohnya baru sekarang, padahal praktek-praktek seperti ini telah berjalan semenjak beberapa  tahun yang lalu.

Kami sendiri telah melakukan penelusuran mengenai hal tersebut semenjak tiga  tahun yang lalu,  dan kalau bukan karena keterbatasan dana, puluhan juta data nasabah sudah  bisa kami peroleh.

Kami memutuskan untuk berhenti melakukan penelusuran,  setelah merasa dari data yang ada, yaitu kurang lebih 4 jutaan data Nasabah,  sudah lebih dari cukup untuk bisa mempelajari modus dan karakteristik data nasabah yang sedang diperjual belikan tersebut.  Dan, kalau bukan karena keterbatasan dana sebagaimana yang sudah disebutkan tadi, masih ingin rasanya untuk melanjutkan penelusuran, demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam memecahkan rasa keingintahuan. Terutama rasa keingintahuan khusus yaitu, apakah diantara data-data yang diperjualbelikan tersebut ada nama kami sendiri.

Sebenarnya kami ingin membagi cerita mengenai bagaimana ikhwal ketemu dengan pihak yang memperjualbelikan data nasabah tersebut yang konon bisa mensuply data nasabah  dari jumlah seratus ribuan hingga  satu juta data nasabah  dalam satu transaksi jual beli, akan tetapi demi satu dan lain hal, kami pikir lebih baik tidak dibagikan bagaimana ceritanya, terutama ketika itu sudah ada komitmen dengan narasumber  tersebut supaya  menjaga kerahasiaan.

Paling yang bisa kami bagikan adalah bahwa narasumber itu sendiri menyangka kami sama dengan oknum-oknum penipu berkedok Pengacara Kartu Kredit/KTA sebagai peminat utama data-data nasabah. Lalu  pada saat transaksi, harus barter antara penyerahan data dengan uang tunai sesuai tarif yang telah disepakati demi menghindari adanya jejak apabila penyerahan data dilakukan melalui  jaringan internet. Tentu  untuk bisa melakukan hal tersebut kami harus ketemu langsung disatu tempat. Data yang akan diserahkan telah disiapkan dalam bentuk kepingan CD.

Dan, supaya tidak ada anggapan bahwa cerita tersebut  hanya omong kosong belaka, kami menyertakan sebahagian  foto-foto file  yang ada, yang kami shortir berdasarkan ukuran file terbesar. Kami bilang sebahagian karena masih ada lagi lanjutannya, akan tetapi kami merasa  foto-foto yang ada  sudah cukup mewakili, seraya berharap dari nama-nama file yang ada di foto,  berikut data-data lainnya yang ada, bisa menceritakan banyak hal lagi diluar yang telah kami ceritakan. Nama-nama file  masih sesuai aslinya sesuai yang kami terima dari narasumber kami  tersebut, tidak ada yang kami rubah satu hurufpun.

***

Puluhan juta  data nasabah diperjualbelikan, 4 jutaan  diantaranya menyebar ke kami, apakah data anda termasuk diantaranya? Barangkali ingin tahu, silakan menghubungi   kami  melalui  HP atau email sebagaimana yang ada di profil kami yaitu 081139000996 Untuk SMS/WA, atau lembagabantuanmediasinasabah@gmail.com  untuk  email, dengan catatan syarat dan ketentuan berlaku.

***

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun