Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

Seorang pembelajar yang Ingin terus mengasah diri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siap Masuk Sekolah Lagi

14 Juli 2017   16:24 Diperbarui: 14 Juli 2017   16:48 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Minggu terakhir libur sekolah. Pekan depan anak-anak sudah mulai masuk sekolah lagi. Anak-anak yang selama liburan ini kumpul di rumah, hari ini sudah mulai kembali ke sekolah masing-masing. Dua orang anakku memang tinggal di pondok pesantren, sehingga persiapan masuk sekolah sudah dilakukan lebih awal. Mereka sudah harus masuk ke ponpes sebelum sekolah di mulai. Rasanya rumah sepi kembali, kehidupan kembali seperti semula, ditinggalkan anak-anak kembali ke pondok pesantrennya masing-masing.

Persiapan masuk sekolah, mereka begitu heboh melakukannya. Mulai dari baju-baju sekolah, tas, buku dan perlengkapan sekolah lainnya sudah mulai disiapkan jauh-jauh hari. Setiap kali diajak keluar ke toko atau supermarket ada - ada saja yang mereka beli. Baju sekolah misalnya, tahun kemarin sudah dibuatkan atau dibelikan, tapi ternyata tahun ini ada yang  harus beli lagi. Bukan karena sudah usang tidak bisa dipakai lagi, tapi ternyata tidak ada, hilang entah kemana. Dicari di rumah tidak ada, di lemari baju kamar pondokannya masing-masing juga tidak ketemu. Alhasil baju tersebut harus beli lagi. Suka dukanya hidup di pondok pesantren mungkin begitu, barang tidak ketemu, mungkin bukan hilang  karena diambil, tapi berpindah tempat dan tidak bisa diketemukan lagi.

Yang tidak kalah penting dari persiapan yang harus dilakukan adalah persiapan mental. Waktu liburan selama ini terkesan santai di rumah, tidak ada jadwal belajar secara rutin, tidak ada keharusan mengerjakan soal-soal dan tidak ada tugas-tugas yang harus segera dilakukan. Sekian lamanya waktu  berlalu dengan santainya harus tiba-tiba disibukkan kembali dengan pekerjaan sekolah. Tentu tidak mudah mengubah kembali kebiasaan tersebut. Apalagi dengan membiasakan kembali kegiatan rutin mengikuti jadwal sekolah dan pondoknya. Mengingat hal tersebut, anak-anak mengambil inisiatif untuk kembali ke pondok pesantrennya lebih awal. Sebenarnya bisa saja mereka pulang dengan jadwal yang mepet, dekat-dekat waktu sekolah, namun ternyata mereka ingin segera menyesuaikan kembali, minimal dengan suasana pondok. 

Waktu libur sudah selesai, walau liburan ini memang tidak terlalu banyak dipakai untuk bertamasya ke tempat-tempat hiburan, namun aku berharap, anak-anak dapat sedikit kesegaran, suasana yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Hari-hari dengan tugas rutin dan kegiatan yang lumayan padat di sekolahnya. Waktu liburan kemarin ini, mereka lebih banyak berkutat di rumah, membaca buku, memegang gagdet masing-masing yang selama ini tidak disentuhnya serta main ke tempat teman-temannya dulu. Hanya sesekali aku ajak keluar kalau ada waktu, walau sebenarnya mereka tidak begitu suka, lebih senang main sendiri bersama teman-temannya. 

Aku berharap mereka sudah siap kembali, bersiap untuk menempuh hari-hari yang panjang demi persiapan masa depan. Hari-hari yang akan menentukan kelak di kemudian hari mereka akan menjadi seperti apa. Tentu saja aku berharap yang terbaik untuk mereka. Terbaik dan bermanfaat bagi dirinya, sesama dan lingkungan sekitarnya. Apa yang mereka lakukan saat ini semoga bisa memberikan bekal yang terbaik untuk kehidupannya kelak di masa depan. Kehidupan yang tidak hanya sekedar hidup, namun bisa memberikan makna.

Berjuanglah Nak, ibu akan selalu mendoakan kalian, anak-anakku....... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun