Perlukah Pelatihan P3K Pada Crew Bus Umum?

Perjalanan Purbalingga --Lampung -- Purbalingga selama 4 hari pulang pergi memberikan banyak kesan yang berarti. Bertemudengan saudara karena menghadiri acara hajatan pernikahan, menikmati perjalananpagi dan senja hari di kapal di atas Selat Sunda yang indah, menempuh jarak ratusan kilometer dengan naik bus umum, menikmati kebersamaan dengan keluarga selama perjalanan sungguh banyak pengalaman yang menyenangkan. 

Hanya ada sedikit kejadian yang menimbulkan rasa kasihan yaitu mendapati anak seorangpenumpang yang mengalami kejang di atas bus dalam perjalanan. Ketika dalam perjalanan pulang dan bus baru saja mendarat dipelabuhan Merak, tiba-tiba ada teriakan dari bangku belakang. Seorang penumpangmeminta lampu bus dinyalakan karena anaknya mengalami kejang. 

Kelihatannya orang tua dari anak tersebut sudah biasa melihat anaknya  kejang, mereka terlihat tenang. Mendapati anaknya kejang bapaknya langsung memasukantangan ke mulut anaknya agar lidahnya tidak tergigit. Ibunya berusaha menyadarkan anaknya dengan memanggil-manggil nama anaknya. Mereka kelihatansangat tenang dan tidak panic menghadapi situasi tersebut.

Aku dan sebagian penumpang lain ikut berusaha menyadarkananak itu dengan memijit-mijit kakinya dan membalurkan miyak telon ke tubuhnya.Membuka jaketnya, memberikan sendok untuk membuka mulut anak itu agar tanganbapaknya tidak tergigit, karena sebelumnya bapaknya sempat kesakitan karenatergigit. Orangtuanya meminta kepada crewbus untuk segera mencarikan rumah sakit terdekat.

Akhirnya sampailah di sebuah klinik yang terlewati bustersebut dan berhenti untuk memeriksakannya. Ternyata hasil dari pemeriksaanpetugas kesehatan yang ada, anak itu diminta untuk dirawat inap gunapemeriksaan lebih lanjut. Akhirnya orangtuanya memutuskan untuk tidak ikut melanjutkan perjalanan dan merawat anaknyadi klinik tersebut. Bus pun melanjutkan perjalanan sesuai dengan rutenya.    

Melihat kejadian tersebut aku jadi teringat pembelajarantentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) yang diberikan sering kali didapatkan pada pelatihan kepada sukarelawan. Seperti KSR, PMR, Pramuka dan lain-lain.  Materi tersebut bagus juga kelihatannya untuk diberikan kepada crewbus. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab dalam perjalanan. 

Walaupun tanggung jawab mereka kelihatannya lebih pada keselamatan penumpang sampai tujuan, namun alangkah lebih baik seandainya mereka juga dibekali dengan pengetahuan PPPK. Dengan dasar pengetahuan semacamitu kalau ada situasi gawat darurat yang terjadi pada penumpang dan mengancamnyawanya, mereka bisa memberikan pertolongan pertama.

Aku sendiri tidak tahu persis, apakah mereka juga dibekalipengetahuan semacam itu dalam perekrutan menjadi crew bus? Namun kalau melihatkejadian yang kemarin, kelihatannya belum, karena mereka tidak memberikantindakan apapun, hanya mengantarkan penumpang tersebut ke rumah sakit terdekat.

Apa itu PPPK?

PPPK merupakan singkatan pertolongan pertama pada kecelakaan. PPPK merupakan bantuan atau tindakan awal yangdiberikan kepada korban kecelakaanmaupun penyakit mendadak sebelum datang pertolongandokter atau petugas terkait.

P3K yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelumpertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatanlainnya