Mohon tunggu...
Wibhyanto D
Wibhyanto D Mohon Tunggu... profesional -

Secara SADAR Aku tidak memilih menjadi bagian dari PASIEN kebudayaan. Sebab Aku Bukanlah Follower. Berkawanlah denganku. Akan Aku titipkan PUISI untuk Mu. Tentang kerisik angin Daun Gugur, satu satu..!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penari Kuda Lumping

14 Mei 2013   09:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13684986331925369153

Menari dalam derap kuda gagah dan jumawa Kalap mengunyah apa saja: gedung, kantor, mobil, rumah Kembang, asap menyan tujuh lapis, termasuk juga kue pokis Sementara si pengendang mencabik-cabik gamelan kesurupan Tepuk sorak penonton dan celetar cemeti membelah langit Menyisa senyum terakhirnya, yang diam-diam dilempar kepadaku Siapa penari kuda lumping itu? ***) Sajak-sajak "Negeri Sumpeg" 2013. Oleh: D.Wibhyanto [caption id="attachment_261005" align="alignnone" width="417" caption="Seniman Santo, di Sumber Air Tumpang, Merapi"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun