Ketika mendengar nama kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, jelas yang terbayang adalah deretan pantai kawasan Palabuhan Ratu, Teluk Ciletuh, Ujunggenteng, dilengkapi dengan deretan air terjun yang istilah jawanya "ngawe-awe" untuk didatangi. Tapi selain itu, masih ada satu pantai lagi yang masih termasuk dalam wilayah geopark ciletuh. Sebuah pantai yang masih perawan dan belum terlalu banyak terekspose oleh media.Â
Memang sih kalau kita mencarinya lewat media sosial terutama instagram, sudah cukup hits sebenarnya. Cuma masih untuk kalangan sekitaran sukabumi saja. Namanya pantai Batu Lanyam. Penasaran?? sedikit saja saya akan bercerita mengenai pantai ini. Karena kalau saya ceritakan secara mendetail, bisa jadi anda malas untuk langsung berkunjung ke pantai ini. Bukan karena tidak bagus, tetapi karena akses jalan ke pantai ini memang belum terlalu layak untuk dijadikan primadona pariwisata.
Pantai batu lanyam ini terletak di desa purwasedar, kecamatan ciracap, kabupaten sukabumi. Untuk menuju kesana tidaklah sulit. Hanya saja butuh sedikit kesabaran. Kalau anda datang dari arah Jakarta, silahkan saja cari jalan menuju Palabuhan Ratu. Bisa lewat Cikidang ataupun rute angkutan umum lewat sukabumi kota. Tapi kalau ingin cepat sih menurut saya yaa lewat cikidang. Hanya saja persiapkan sebaik mungkin kendaraan anda. Karena medan yang akan anda lewati adalah jalan naik turun yang berliku. Setelah sampai di Palabuhan Ratu, cari saja arah ke Surade via Kiara Dua. Kurang lebih satu setengah jam dari Kiara Dua anda akan sampai di Surade.Â
Dari surade perjalanan menuju pantai batu lanyam tidak jauh. Hanya sekitar 13 km. Karena masih baru, jangan harap anda mendapatkan petunjuk pantai batu lanyam dalam ukuran yang besar. Hanya ada petunjuk kecil di jalan masuknya. Tapi anda tidak perlu khawatir. Karena posisi jalan masuk pantai ini berada 100 m sebelum pos restribusi pantai Ujunggenteng. Anda tinggal bertanya saja kepada petugas yang ada disana.
Sedangkan kalau dari arah bandung, anda tinggal menuju ke sukabumi kota, dan langsung mencari petunjuk jalan ke arah Surade. Setelah sampai di Kiara Dua, rutenya sudah menyatu dengan rute dari Palabuhan Ratu. Untuk kondisi jalan, sebagian memang masih dalam tahap perbaikan. Namun anda tdak perlu khawair. Karena di sepanjang jalan kan selalu ada warung kopi untuk sekedar istirahat melepas lelah. Selain itu pemandangan alam di seputaran Kiara Dua juga tidak kalah dengan di puncak, yakni kebun teh. Untuk perjalanan normal dari Jakarta dengan kendaraan pribadi bisa memakan waktu 6 jam (kalau tidak macet). Begitu juga dari bandung hampir sama sekitar 6 jaman kalau tidak macet.Â
Dari jalan utama Surade-Ujunggenteng, lokasi pantai ini masih masuk kedalam lagi kurang lebih 500 meter. Kodisi jalan yang masih belum beraspal jelas aka menjadi tantangan tersendiri bagi anda yang doyan aktifitas outdoor. Santai saja, medannya gak kejam-kejam amat kok. Motor maupun mobil matic masih aman untuk melewatinya. Berikut saya berikan beberapa fotonya, siapa tahu weekend kali ini atau weekend-weekend selanjutnya anda berminat untuk mendatanginya
