Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Fenomena Suhu Udara Dingin di Kota Malang

30 Juni 2019   09:32 Diperbarui: 30 Juni 2019   12:03 1633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena embun beku di kawasan Puncak Bromo| Sumber: Dokumentasi Febri Alfianto

"Lho Mas, ikan-ikanmu kok gak ada semua?" tanya saya pada Didik, teman yang hobi memelihara ikan hias. Di rumahnya ada aquarium besar yang diisinya dengan beberapa ikan koki besar. Selain itu ada pula ikan Koi yang dia tempatkan di kolam kecil di belakang rumah.

"Mati Mas," kata Didik.

"Kok bisa?"

"Gak tahu. Mungkin karena ganti musim ini. Minggu kemarin pas lagi dingin-dinginnya, mendadak banyak yang mati, terus menular ke yang lain."

Saya tidak tahu apakah memang benar penyebab matinya ikan milik Didik ini karena perubahan musim dan suhu udara dingin. Faktanya, suhu udara kota Malang beberapa hari belakangan memang lagi dingin-dinginnya.

Melalui aplikasi Accu Weather, suhu udara di sekitar rumah saya di kawasan timur Kota Malang tercatat paling rendah 16 derajat Celcius di pagi hari dan 18 derajat saat malam hari (29/6). Sementara di siang hari meskipun matahari sedang bersinar terik suhu udara maksimal yang tercatat cuma sampai 27 derajat Celcius. 

Teman saya yang tinggal di kawasan Pujon, Batu bahkan mengatakan suhu udara di tempatnya saat pagi hari pernah mencapai 14 derajat Celcius.

Menurut Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Aminudin Al Roniri, kondisi ini disebut mengulang fenomena yang terjadi pada 20 tahun lalu saat musim kemarau tiba.

Aminudin mengatakan, suhu udara Malang pernah mencapai 14 derajat saat memasuki musim kemarau sekitar 20 tahun lalu. Setelah itu, tak pernah suhu udara menyentuh angka tersebut.

"Ini baru terjadi kembali pada musim kemarau 2019," kata Aminudin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/6/2019) dikutip dari iNews.

Aminudin juga menambahkan, tak ada fenomena khusus terkait dinginnya suhu udara di Malang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, suhu dingin yang kerap datang di pertengahan tahun masih tetap disebabkan oleh fenomena kombinasi posisi bumi dan matahari, serta aliran angin munson dari Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun