Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Mendulang Data Ilmiah lewat Mesin Pencari Khusus "Dataset Search"

10 September 2018   12:59 Diperbarui: 10 September 2018   19:00 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: World Techpedia

Mesin pencari internet, baik itu Google Search maupun Bing dan lainnya dirancang untuk memuat segala macam informasi. Mulai dari berita (baik fakta maupun hoax) sampai ke kumpulan lagu-lagu berformat mp3. Karena algoritma yang dipakai adalah berdasarkan kata kunci yang umum, mesin pencari seperti ini tidak bisa menelusuri sebuah permintaan khusus. Seperti untuk mencari set data.

Karena itulah, untuk mempermudah pencarian hal-hal yang khusus, Google mengembangkan mesin pencari khusus pula. Jika kita ingin mencari kumpulan hasil penelitian ilmiah, jurnal ilmiah, atau buku-buku ilmiah yang sudah diterbitkan, Google menyarankan untuk mencarinya di Google Scholar. Disini, hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang kita inginkan tidak akan tercampur-baur dengan informasi dari situs-situs umum.

Yang terbaru, Google telah meluncurkan jenis mesin telusur baru yang dirancang khusus untuk membantu orang menemukan data. Namanya Dataset Search. Mesin telusur ini menyediakan akses lebih mudah ke jutaan dataset di ribuan repositori data di web.

Bentuknya masih dalam tahap beta atau ujicoba. Karena itu Google belum memberikan alamat tersendiri dari mesin telusur baru. Untuk mengaksesnya, kita bisa meluncur ke alamat toolbox.google.com/datasetsearch.

Siapa pun dapat menggunakan Dataset Search ini. Tetapi Google menekankan manfaatnya bagi para jurnalis dan ilmuwan yang membutuhkan data.

"Di dunia sekarang ini, para ilmuwan di banyak disiplin ilmu dan banyak jurnalis hidup dan bernapas dari sekumpulan data ... Untuk memungkinkan akses mudah ke data ini, kami meluncurkan Dataset Search, sehingga para ilmuwan, jurnalis data, data geeks, atau siapa pun dapat menemukan data yang diperlukan untuk pekerjaan dan cerita mereka, atau hanya untuk memuaskan keingintahuan intelektual mereka. "

Tampilan permukaan Dataset berasal dari situs penayang, pustaka digital, atau laman web pribadi pengarang. Karena dirancang untuk keperluan khusus, yakni kumpulan data,  mesin pencari Google yang terbaru ini  sebagian besar bergantung pada skema dataset markup yang disediakan situs penayang. 

Dataset markup memungkinkan penerbit untuk mendeskripsikan data mereka dengan cara yang Google (dan mesin pencari lainnya) dapat lebih memahami isi halaman mereka. Untuk memudahkan penyedia data, Google menyediakan panduan khusus bagaimana cara menulis sebuah data sehingga bisa dibaca oleh mesin pencari ini, yang bisa diakses di laman developer Google.

Seperti yang tampak dalam tangkapan layar berikut ini:

tangkapan layar Dataset Search (dokumentasi pribadi)
tangkapan layar Dataset Search (dokumentasi pribadi)
Sebelah kiri adalah kumpulan situs penayang yang menyediakan data sesuai dengan kata kunci yang kita ketikkan. Jika kita memilih salah satunya, maka pada bilah sebelah kanan akan termuat deskripsi dari data yang disajikan situs tersebut. Inilah yang dimaksud dataset markup.

Secara lengkap, dataset markup memuat informasi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun