Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lonceng Jam Big Ben Akan Berhenti Berdentang

14 Agustus 2017   19:04 Diperbarui: 14 Agustus 2017   19:20 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lonceng Jam Big Ben. Source: Times

Jam besar big ben dengan ciri khas lonceng di pucuk menara ikonik kota London ini rupanya akan berhenti berdentang selama empat tahun mulai pekan depan. Dentang lonceng big ben terakhir akan berbunyi jam 12 malam pada hari Senin, 21 Agustus 2017. Dengan dentang terakhir lonceng ini akan menjadi pertama kali sejak 157 tahun yang lalu. Hal ini telah dikonfirmasi oleh penjaga Big Ben yang memiliki jabatan 'Penjaga Jam Besar' atau 'Keeper of the Great Clock' yang telah berdiri selama 157 tahun dengan berat 13,7 ton. 

Dentangan terakhir ini rupanya bagian dari pelaksanaan konservasi yang akan berlangsung selama empat tahun hingga tahun 2021. Steve Jaggs yang memimpin proyek ini mengungkapkan pentingnya program konservasi untuk melindungi jam secara jangka panjang serta melestarikan ikon dari negara Inggris ini. Namun selama program konservasi ini berlangsung, jam di Menara Big Ben akan tetap beroperasi seperti normal, hanya dentingan-ya yang tidak berbunyi. 

Di tengah program konservasi dari Jam Big Ben ini, dentangan lonceng tetap dapat terdengar di saat acara penting seperti pergantian malam tahun baru. Proyek konservasi ini diperkirakan menelan biaya mencapai 37,7 juta dollar AS atau kira-kira Rp. 561 miliar. Lonceng Jam Big Ben selalu menjadi bangunan yang sering dikunjungi oleh para turis di Inggris bersama Menara Elizabeth. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun