Mohon tunggu...
Pencari Angin
Pencari Angin Mohon Tunggu... Ilmuwan - Hobi berfikir, Menulis, Fotografi, Desain Grafis, dan Ingin Belajar Bercocok Tanam

Hiduplah seperti larry

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bangkitkah Hantu PKI?

21 September 2017   09:24 Diperbarui: 12 Januari 2021   19:33 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: http://theconversation.com

Beberapa saat yang lalu LBH atau (Lembaga Bantuan Hukum) yang menggelar acara Seminar 1965 yang di bubarkan atas tuduhan kegiatan upaya membangkitkan kembali komunisme di Indonesia. LBH yang biasa tampil membela masyarakat marginal ini betul-betul tidak berdaya saat di kepung yang hampir terjadinya aksi anarkis oleh sekelompok massa ke tempat yang di gelar di Jalan Diponegoto, Jakarta Pusat.

Faham dan organisasi PKI merupakan entitas politik yang dahulu pada masanya pernah hidup di negeri ini, karna adanya  pergerakan sejarah, organisasi itu mati dan hilang bagaikan di telan lautan. Kematian Komunime (PKI -- di Negara kita) membawa kontroversi. Sama ketika saat PKI masih ada dahulu, kontoversialitas nya sangat kuat di kehidupan masyarakat kita yang notabene nya percaya pada Tuhan, saling peduli, ber musyawarah mufakat dan memiliki adat istiadat yang beragam. Sementara itu komunis bersifat monolitik dan sentralitik yang sangat berbeda dengan sifat bangsa Indonesia tersebut sehingga pada PKI ketika masih ada pun sudah memunculkan kontoversialitas.

Dengan isu-isu bangkitnya PKI yang saat ini luas di perbincangkan oleh khalayak luas, apakah PKI benar-bekar bangkit? Isu komunisme menyeruak dan menimbulkan sikap represif dari aparat keamanan. Negara khawatir paham komunisme kembali berkembang di Indonesia.

Ditemui suara.com, di sebuah kedai kopi di Bandung, Rabu (11/5/2016), Ilham mempunyai alasan jika PKI dan Komunisme tidak mungkin berkembang lagi di Indonesia. Menurut Ilham, hal yang mungkin PKI dan Komunisme bisa tumbuh kembali jika Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia dan larangan komunis dicabut. "Tapi mungkin nggak itu dicabut?" Tanya lelaki berkacamata itu.

Interupsi sedikit, untuk anda yang mungkin belum pernah menonton film dokumenter G 30 S PKI buatan versi Orde Baru Presiden Soeharto, anda bisa menontonnya dengan klik pada tautan disini.

Selain itu, menurutnya, eks anggota dan simpatisan PKI yang masih hidup saat ini sudah tidak mungkin bisa mendirikan partai. Usia mereka sekarang mencapai 70 tahun lebih. Sementara keturunan-keturunan eks anggota dan simpatisan PKI kebanyakan hidup dalam trauma cap negatif komunisme di masa orde baru. Mereka menurutup diri. Eks anggota dan simpatisan komunis yang tua-tua sudah tidak punya energy lagi. Hanya saja, menurut dia bisa saja paham komunisme berkembang puluhan tahun mendatang, sebab menurut Ilham Aidit komunisme sangat dekat dengan kemiskinan. Tutur Ilham Aidit

Ilham mencurigai isu komunisme itu sengaja dibuat oleh pihak tertentu, salah satunya organisasi masyarakat dan perorangan yang anti PKI. "Orang-orang semacam itu digunakan oleh kelompok-kelompok yang selama ini eksis apabila isu PKI dan komunisme itu ada. Dan mungkin, Permainan isu PKI adalah sesuatu yang sekilas sangat gampang terbaca; dari siapa yang getol memainkan isu itu, siap yang menjaganya dan memelihara isu itu tetap muncul, hingga siapa yang nanti menyiapkan kekuatan untuk "menyerang" setelah semua lini betul-betul matang.

Wallalu'alam Bishawab.

Salam Pancasila!

Sumber: kuyou.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun