Mohon tunggu...
Mas Dias
Mas Dias Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersahabat dengan Hewan

27 April 2017   09:49 Diperbarui: 27 April 2017   19:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Makhluk hidup yang kita kenal selain Manusia, tumbuh-tumbuhan juga ada hewan. Hewan adalah makhluk ciptaan Allah yang sering bercengkrama dengan manusia. Begitu juga anak ku yang berusia 2tahun sudah sepekan ini senang sekali bermain ikan. Bermula ketika kami berjalan-jalan di Kebun Binatang Ragunan, kami memperkenalkan berbagai macam hewan disana, dari mulai ular sampai gajah.

Sepulang dari kebun binatang kami bersepakat untuk mengajari anak bertanggung jawab dan juga mengasihi sesama makhluk Allah, akhirnya kami membawa 5 ekor ikan untuk kami pelihara di kolam rumah peninggalan almarhum ayah yang memang sudah lama tidak difungsikan. Setiap pagi dan sore sudah terjadwal bagi anak kami memberi makan ikan. Dan ditambah kemarin ada sepupu kami yang menghadiahkan 2 ekor kelinci, lengkaplah sudah anak kami bermain dengan hewan-hewan peliharaan.

Kami teringat AlQuran, sambil anak kami bermain-main dengan hewan tersebut kami juga ceritakan ayat tentang ciptaan Allah berupa hewan yang tercantum di AlQuran. Jadi selaraslah program pengasuhan anak yang sudah kami rencanakan yakni mengakrabkan anak dengan AlQuran.

  • Nyamuk: “Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu” (QS. Al Baqarah :26)
  • Babi : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas nama Allah” (QS. Al Maidah :3
  • Kera : “Maka setelah mereka bersikap sombong terhadap segala apa yang dilarang. Kami katakana kepada mereka, Jadilah kamu kera yang hina” (QS. Al Maidah :60)
  • Sapi : “Dan dari unta sepasang dan sapi sepasang” (QS. Al An’am :144)
  • Domba : “Ada delapan hewan ternak yang berpasangan (empat pasang), sepasang domba dan sepasang kambing” (QS. Al An’am :143)
  • Kambing : “Ada delapan hewan ternak yang berpasangan (empat pasang), sepasang domba dan sepasang kambing” (QS. Al An’am :143)
  • Unta : “Dan mereka tidak akan masuk surge, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum” (QS. Al A’raf :40)
  • Ular : “Lalu(Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya (QS. Al A’raf :107)
  • Kuda : “Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bighal dan kedelai, untuk kamu tunggangi dan menjadi perhiasan. (QS. An Nahl:8)Lebah : “Dan Tuhanmu menhilhamkan kepada lebah, ‘Buatlah sarang di gunning-gunung, di pohon-pohon, dan ditempatbyang dibikin manusia’ ” (QS. An Nahl 68)
  • Burung : “ Aku bermimpi membawa roti diatas kepalaku, sebagiannya dimakan burung” ( QS. Yusuf :36)
  • Anjing : “Sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya didepan pintu gua” (QS. Al Kahf :18)
  • Lalat : “Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersartu untuk menciptakannya (QS. Al Hajj : 73)
  • Semut : “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan balatentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya” (QS. An Naml :18)
  • Laba-laba : “Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui” (QS. Al Ankabut :41)
  • Belalang : “Pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan” (QS. Al Qamar :7)
  • Keledai : “Perumpaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang memebawa kita-kitab yang tebal” (QS. Al Jumu’ah :5)
  • Gajah : “Tidaklah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan gajah?” (QS. Al Fiil :1)

Sayangi, lindungi, lestarikan hewan sebagai bentuk syukur kita pada Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun