Mohon tunggu...
Irfan Prabudiansyah
Irfan Prabudiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti

Menyelesaikan studi S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Menyelesaikan S3 di University of Groningen, Belanda. Kini bekerja sebagai peneliti/scientist di Prancis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tips Jalan-jalan ke Paris

22 Desember 2011   17:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:53 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kembali mengangkat tema perjalanan, kali ini saya ingin berbagi cerita dan tips jalan-jalan ke kota paris. Ya, Paris dengan segala cerita dan keindahannya merupakan salah satu tujuan wisata yang paling diminati oleh turis mancanegara. Tidak hanya di musim liburan tapi di musim 'kerja' pun paris selalu padat oleh pengunjung. Kami pun berkesempatan untuk mengunjungi ibu kota prancis ini pada musim semi lalu. Berangkat dari Amsterdam pada malam hari dengan Bus international Eurolines, kami tiba di stasiun Gallieni, Paris, jam 7 pagi. Di sana kami langsung membeli tiket untuk keperluan perjalanan selama di Paris. Tersedia berbagai pilihan tiket untuk berbagai jenis transportasi. Ya, di sini banyak pilihan transportasi yang bisa digunakan mulai dari bis, metro, RER train, dan SNCF train. Di sediakan pula tiket khusus atau paket tour yang bernama Paris visite untuk 1-5 hari di zona dalam atau luar kota Paris. Bagi anda yang berencana untuk tinggal di Paris lebih dari 3 hari dan akan berkunjung ke luar kota, seperti disneyland dan versailles, sebaiknya membeli paris visite. Dengan tiket tersebut kita bisa mengunakan semua jenis transportasi di zona yang kita pilih. Selain itu kita juga bisa mendapatkan diskon untuk kunjungan ke beberapa museum. Info mengenai paris visite bisa dilihat di sini. Metro dan kereta adalah transportasi yang paling banyak digunakan di paris. Selain karena harganya murah juga karena jangkauannya yang luas. Terdapat 14 jalur metro di kota paris, dari Line 1 sampai 14. Sedangkan untuk kereta terdapat empat jalur yang diberi nama RER A, B, C, dan D. Untuk mempermudah perjalanan selama di paris, sebaiknya anda membawa peta jalur metro dan kereta. Untuk peta jalur transportasi di paris bisa didownload di sini. Day 1: Eiffel Tower, Champs Elysees, Arc de Triomphe Lokasi pertama yang menjadi tujuan kami adalah simbol kota paris, menara eiffel. Untuk menuju ke sana, dari Stasiun Gallieni kita bisa naik metro line 6 dan berhenti di metro stop Bir Harkeim atau bisa juga naik train RER C menuju stasiun Champs de mars tour eiffel. Dari sana kita tinggal berjalan sekitar 200 meter menuju lokasi. Saran saya jika anda ingin berkunjung ke menara eiffel datanglah pagi-pagi karena pada siang hari dijamin anda harus mengantri hingga berjam-jam untuk membeli tiket. Bahkan di waktu-waktu liburan antrian pengunjung menara eiffel bisa sampai malam hari.

Eiffel tower

Antrian panjang di menara eiffel

Menara eiffel terdiri dari 3 lantai. Di setiap lantai tersedia loket pejualan tiket. Untuk menuju lantai 1 harga tiketnya adalah 5 euro, untuk lantai 2 harga tiketnya 8 euro, dan untuk menuju lantai tertinggi di puncak menara kita harus membayar lagi 12 euro. Lantai 1 dan 2 bisa ditempuh dengan tangga atau lift, tapi untuk menuju lantai paling atas harus menggunakan lift. Untuk menghemat energi gunakanlah lift, tapi bagi anda yang ingin sekalian berolahraga silakan naik tangga untuk menuju lantai 1 dan 2, dijamin sehat, hehe. Jika kecapen, haus, atau lapar, jangan khawatir karena Di lantai 1 dan 2 terdapat restoran kecil yang menyediakan makanan dan minuman. Dari puncak menara dengan tinggi 325 meter ini kita bisa melihat view kota paris yang luar biasa indah.

View utara kota paris dari puncak menara eiffel

View selatan kota paris dari puncak menara eiffel

Bagi anda yang tidak sempat masuk/naik menara eiffel atau malas mengantri, di sekitar lokasi terdapat lapangan rumput yang sangat luas yang bisa dijadikan tempat bersantai. Keindahan menara eiffel juga bisa kita nikmati pada malam hari. Sejak tahun 2002 menara yang dirancang oleh Gustave Eiffel ini dilengkapi dengan ribuan lampu pada badan menara dan juga lampu mercusuar pada puncak menara. Pada malam hari lampu-lampu tersebut dinyalakan di waktu-waktu tertentu.

Bersantai di atas rumput di sekitar menara eiffel

lampu-lampu menara eiffel dinyalakan pada malam hari

Menikmati keindahan Paris di malam hari

Lokasi selanjutnya yang kami kunjungi adalah Arc De Triomphe. Bangunan yang berbentuk gerbang ini berada tepat di tengah Place de Etoille. Dalam bahasa indonesia Arc De Triomphe berarti 'gerbang kemenangan'. Untuk menuju ke sana kita bisa naik metro line 1 dan turun di metro stop Charless de Gaulie Etoille. Arc De Triomphe dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte untuk memperingati kemenangan perangnya. Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa tentara kebesarannya, nama-nama mereka diukir di gerbang Arc De Triomphe ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun