Catatan kisah perjalanan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) yang saya kenal sejak enam tahun silam tepatnya di bulan Maret 2011 silam, awal saya bergabung dalam tim Direktorat Jaminan Sosial (sekarang Direktorat Jaminan Sosial Keluarga). Hingar bingar kinerja pekerjaan yang dimandatkan kepada saya membuat harus paham semua sisi seluk beluk tentang PKH. Dari bisnis proses program sampai dengan kinerja SDM PKH dilapangan yang dimandatkan oleh Pemerintah sebagai ujung tombak program untuk memastikan bantuan PKH dapat diterima secara layak kepada peserta PKH.Semua bisnis proses program PKH harus mereka jalani. Diawali dengan kegiatan Rekrutmen SDM PKH, Bimbingan Teknis Validasi, Pertemuan Awal (PA), Validasi Calon Peserta sampai dengan pendampingan perubahan pola pikir masyarakat dampingannya. Dan dengan kondisi alam serta letak geografis Negara Indonesia yang berbeda, membuat SDM PKH harus bisa beradaptasi dengan kondisi dilapangan. SDM PKH yang notabene adalah seorang pendamping sosial harus mampu melakukan pendampingan sosial kepada masyarakat kurang mampu dampingannya.
Dengan beban kerja yang sangat berat ditumpuan SDM PKH, maka setiap SDM PKH wajib mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis PKH untuk mendapatkan bekal ilmu untuk di implementasikan dilapangan. Materi tentang teknik dalam melakukan PA, melakukan Verifikasi Data dan Validasi Data Calon Peserta diberikan kepada semua SDM PKH.
Pertemuan Awal dan Sosialisasi PKH
Setelah semua SDM PKH menerima pembelajaran dalam kegiatan Bimtek PKH, maka semua SDM PKH wajib melakukan kegiatan PA sampai dengan Validasi Data. Dan sebagai catatan, bahwa semua SDM PKH mendapatkan data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang telah disahkan melalui Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari Kementerian Sosial RI. Dimana data tersebut dipergunakan sebagai acuan melaksanakan verifikasi dan validasi data kemiskinan. Apakah data yang diterima oleh SDM PKH tersebut dilapangan sudah sesuai atau tidak. Selain itu, SDM PKH dilarang untuk mengganti data dan menambahkan data tersebut. Dan dalam proses PA tersebut, SDM PKH harus melakukan kegiatan verifikasi dan melakukan validasi calon peserta. Apakah calon peserta PKH sebagaimana yang tercantum pada data tersebut dapat menjadi peserta PKH atau tidak. Dengan mengacu kepada syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Proses Verifikasi dan Validasi Calon Peserta PKH
Dan setelah semua proses awal telah dilaksanakan oleh SDM PKH yang ada dilapangan. Pekerjaan mereka belum selesai, bahkan bisa dikatakan proses pekerjaan SDM PKH baru akan dimulai. Hal ini dikarenakan, SDM PKH harus melakukan pendampingan kepada peserta PKH. Dari pendampingan atas komitmen kepesertaan, memberikan motivasi, melakukan advokasi, melakukan pertemuan kelompok, melakukan pembelajaran kepada KPM serta memberikan dukungan untuk memperbaiki taraf kehidupan KPM tersebut.
Perjuangan SDM PKH selaku Pendamping Sosial yang berusaha meraihkan tangannya untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang kurang mampu dapat kita lihat bersama melalui foto dokumentasi berikut:
1. Kebersamaan Dalam Berbagi Ilmu
Diklat SDM PKH
Bimtek Validasi SDM PKH
Bimtek SDM PKH
Diklat SDM PKH
2. Aksi Kemanusiaan - Donor Darah
Donor Darah
Donor Darah Dalam Rangka HKSN
3. Aksesbilitas KPM PKH di Fasilitas Kesehatan
Imunisasi Anak KPM di Faskes
Tibang Badan Anak KPM di Faskes
Timbang Badan Anak KPM di Faskes
Kunjungan KPM ke Faskes
4. Aksesbilitas Anak KPM PKH di Fasilitas Pendidikan