Mohon tunggu...
Prabu Bathara Kresno
Prabu Bathara Kresno Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Konsultasi dan Bantuan Hukum

Dalam Asa, Rasa, Cipta, Karsa dan Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money

Lain Sisi: Dampak Positif Program Keluarga Harapan, Bank Dunia Dukung Penuh Pengentasan Kemiskinan

4 Agustus 2017   13:45 Diperbarui: 4 Agustus 2017   13:48 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Memberikan Arahan

Jakarta (4/8/2017) -- Pemerintah Indonesia saat ini tengah fokus melakukan upaya pengentasan kemiskinan melalui program bantuan sosial. Salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI.  

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menegaskan PKH sangat efektif dalam mengurangi jumlah kemiskinan dan ketimpangan meski memiliki keterbatasan anggaran.

" Karena dianggap efektif menanggulangi kemiskinan, maka pemerintah memutuskan menambah jumlah cakupan. Tahun depan jumlahnya ditambah dari 6 juta menjadi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2018," tegas Harry Hikmat saat memberikan arahan Workshop Program For Result (P4R) PKH and Tehnical Assistance Worlbank di Aston Imperial, Bekasi, Jumat (4/8).

Peserta Workshop Program For Result
Peserta Workshop Program For Result
Penambahan jumlah KPM ini akan difokuskan kepada penduduk yang rentan miskin akibat berbagai guncangan ekonomi. Disamping itu, juga fokus pada daerah tertinggal dan terpencil yang memiliki jumlah masyarakat adat yang tinggi.

Sebagai tulang punggung penanggulangan kemiskinan, ditambahkan Harry Program PKH akan terintegrasi dengan bansos lainnya seperti Rastra. "Kita berharap integrasi bansos ini bisa berdampak sangat signigikan menurunkan angka kemiskinan 7-8%. Hal ini tentunya harus mendapatkan dukungan semua pihak termasuk bank dunia," tambahnya.

Untuk dapat mencapai itu semua, pemerintah terus melakukan pembenahan baik dari segi data dan manajemen system. "Upaya perbaikan manajemen system pengelola target sasaran dilakukan dengan mensinkronkan data MIS PKH dan Siskada Satu. Singkronisasi ini dilakukan agar diperoleh Basis Data Terpadu (BST) yang aktual. Sehingga, pelaksanaan program bantuan sosial yang terintegrasi dapat bersinergi dalam skema pelaksanaan bantuan sosial," ungkap Harry.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (3/8-4/8) ini  dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Sosial, serta perwakilan dari Bank Dunia, juga membahas tentang indikator kinerja program for result PKH agar dapat mengukur keberhasilan pelaksanaan program bantuan sosial. (KAS/JSK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun