Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketika Sang Dokter Pria Harus Menyingkap Baju Terusan Pasien Wanitanya

23 Mei 2012   04:58 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 158051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13377460131126649206

[caption id="attachment_189959" align="alignleft" width="300" caption="Baju terusan, koleksi istri, hehehe"][/caption]

"Sesak nafas, dok. Sudah seminggu ini. Matanya kuning, kakinya bengkak. Batuk-batuk berdahak."Kata ibu si wanita usia 20 tahunan akhir yang tampak tersengal-sengal.

"Darahnya normal, tapi nadinya cepat sekali. Saya permisi mau periksa jantung dan paru-parunya, lalu mau periksa hati dan ginjalnya karena bengkak-bengkak tungkai. Tetapi anak ibu pakai baju terusan begini. Bagaimana ya?"tanyaku.

"Tidak bisa diperiksa dari luar baju ya dok? Masak saya harus menyingkap baju?"Tanya si wanita sambil tersengal-sengal dan batuk.

"Bajunya tebal begitu. Ya, sebenarnya saya sudah bisa menebak arah penyakitnya apa. Tapi kalau nanti tidak diperiksa benar yang menyentuh langsung kulit, lalu langsung dikasih obat saja dan ibu ada apa-apa di rumah, bilangnya ke orang-orang dokter tidak memeriksa benaran."Kataku.

Dan ditawari rawat inap pun mereka tidak mau. Padahal sebaiknya kasus ini diobservasi, lalu dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti ronsen dada,ekokardiografi, USG abdomen serta rekam jantung tetapi biayanya pasti mahal.

Nah, karena pemeriksaan dan rawat inap mahal, saya harus melakukan pemeriksaan fisik dengan teliti, eh si pasien keberatan baju terusannya disingkap ke bawah untuk periksa jantung-paru dan disingkap ke atas untuk periksa ginjal-hati dan perut.

"Nah, saya bisa memberikan obat untuk diagnosis yang paling mungkin dari keluhan yang disebutkan dan pemeriksaan fisik yang tidak maksimal. Tolong tanda tangani di status pasien, kalau keberatan diperiksa secara seharusnya."Dan si pasien pun menandatandangani status rawat jalan bahwa dia menolak diperiksa secara maksimal. Jadi kalau ada apa-apa di rumah, dokter tidak dipersalahkan lagi memeriksanya dianggap main-main.

Diagnosis sementara si pasien menderita sakit jantung bawaan yang membuat sesak dan bengkak serta kuning. Namun tidak etis seorang dokter memeriksa jantung dengan stetoskop sambil baju si pasien masih menutupi kulit, demikian juga memeriksa hati dan organ lain. Apalagi baju si pasien lumayan tebal.

Seharusnya, kalau si pasien malu-malu diangkat baju terusannya bagian bawah atau dipelorotkan baju atasnya, maka dia harusnya memakai baju kemeja berkancing sampai bawah dan terpisah dengan rok. Tambah lagi pakai celana hotspan/pendek untuk menghindari risih celana dalam kelihatan.

Dan setelah 1 minggu diberikan obat pelancar kencing dan penguat jantung, si pasien mulai mendingan dan saat kontrol sudah memakai baju kemeja serta celana panjang, jadi saat memeriksa jantungnya cukup membuka beberapa kancing saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun