Mohon tunggu...
Afriandi Prasetya
Afriandi Prasetya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

suami dari seorang istri yang menakjubkan, dan ayah dari seorang anak yang tampan dan dua orang anak yang cantik http://pondokecil.wordpress.com http://tbws.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Beramal Atas Dasar Ilmu

3 Desember 2011   07:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak orang yang lebih memprioritaskan amal daripada ilmu, sementara amal-amal mereka tidak berdasarkan ilmu sehingga kebanyakan dari mereka menjadi tersesat. Padahal ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah -sallallahu alaihi wasalam- adalah perintah membaca (mencari ilmu, QS 96:1) dan banyak ayat-ayat yang diturunkan dengan kalimat perintah: "ketahuilah!" Oleh sebab itu Imam Albukhari -rahimahullah- dalam kitab Sahihnya membuat bab tersendiri dengan judul: "Berilmu sebelum beramal". Ini merupakan perhatian beliau terhadap umat Nabi Muhammad -sallallahu alaihi wasalam- agar lebih mengutamakan berilmu sebelum beramal. Karena ilmu akan melahirkan keimanan sedangkan mengamalkan ilmu akan melahirkan ketakwaan. Dan derajat manusia di sisi Allah hanya dibedakan berdasarkan ketakwaannya (QS 49:13).

Orang-orang yang mengamalkan ilmunya akan mendapat banyak manfaat, di antaranya adalah melimpahnya berkah dari langit dan bumi (QS 7:96), dihapusnya dosa-dosa dan diantarkan kepada surga-surga yang penuh kenikmatan (QS 5:65), disempurnakannya pahala dan bertambahnya karunia dari Allah (QS 4:173), dijanjikan mendapatkan Tuba (pohon kebahagiaan di surga, QS 13:29), dijanjikan masuk ke dalam surga (QS 22:14), dan mendapat pahala yang terus menerus tanpa terputus (QS 41:8). Sedangkan orang-orang yang sudah mempelajari ilmu kemudian ia tidak mengamalkannya maka akan mendapatkan kemurkaan Allah (QS 61:2-3), bahkan diancam untuk dimasukkan ke dalam neraka (QS 2:44). Namun ancaman ini bukan berarti kemudian meninggalkan dari upaya menuntut ilmu, karena hal itu berarti meninggalkan keutamaan-keutamaan dari ilmu dan tetap berada dalam kebodohan, padahal wajib atas kita untuk menuntut ilmu.

http://www.ziddu.com/download/17551546/Makalah03_PV_UshulutTsalatsah_UstAbdullahSyaroni.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/17551547/PV_UshulutTsalatsah_UstAbdullahSyaroni_04.mp3.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun