Mohon tunggu...
Sang Juara
Sang Juara Mohon Tunggu... -

seorang juara selalu mencari kesempatan seorang yang kalah selalu mencari alasan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Beda LPI, IPL dan ISL

14 Agustus 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:46 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saat itu Indonesian Super League musim 2009-2010 bergulir. 18 Klub ISL berlaga dalam sistem kompetisi mempertemukan antar tim2 seluruh Indonesia. Kompetisi sudah memasuki hampir akhir perjalanan, dengan beberapa tim terancam degradasi, seperti Pelita Jaya, Persebaya, Persik Kediri, dan Persitara (positif degradasi). Ada sedikit kejanggalan yang terjadi manakala pertandingan tunda yang mempertemukan antara Persik dan Persebaya. Sesuai aturan jika panpel gagal melaksanakan pertandingan maka Persik harus kalah WO 3-0. Dan ini sudah disepakati dalam manual Liga ISL. Karena alasan keamanan, pertandingan batal digelar, otomatis Persebaya menang WO 3-0 atas Persik sekaligus menyelamatkan posisi Persebaya dari degradasi. Seharusnya jika saja Persebaya lolos degradasi maka Pelita Jaya yang menjadi tim yang harus degradasi. Namun, apa lacur pertandingan harus diulang, padahal sebelumnya Djoko Driyono sudah mengonfirmasi jika Persik gagal menggelar pertandingan maka Persebaya menang WO. Pertandingan pun diundur dan untuk ke-DUA kalinya Persik tetap gagal. Tapi PT LI malah memerintahkan agar pertandingan diundur lagi dan dilangsungkan di Jakabaring Palembang. Sesuatu hal yang sangat tidak masuk akal bagi Persebaya yang harus DUA kali datang ke Kediri, namun pertandingan ditunda dan dalam waktu yang singkat harus terbang ke Palembang. Kesal, Persebaya pun tidak berangkat ke Palembang, dan akhirnya Persik menang WO 3-0, namun tetap degradasi karena point hanya 36. Saleh Mukadar yang saat itu menjadi manajer tim berang dan menuduh PT.LI berbuat curang demi menyelamatkan Pelita Jaya, yang andaikata Persebaya menang atas Persik, Pelita Jaya harus degradasi.

Di musim berikutnya, 2010-2011, atas kejadian2 yang tidak fair dalam kompetisi ISL, beberapa klub ISL mengundurkan diri seperti Persema, Persebaya, Persibo dan PSM hengkang dari ISL bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI) bentukan dari Arifin Panigoro. LPI adalah sebuah kompetisi yang didanai oleh konsorsium dimana kompetisi ini tidak berafiliasi dengan PSSI. Illegal kah? Benar, kompetisi ini memang ilegal dimana oleh FIFA dianggap sebagai Breakaway League. Bahkan, Irfan Bachdim yang saat itu menjadi idola baru saat Piala AFF, karena bermain di liga ilegal sesuai Statuta FIFA yang tidak memperbolehkan pemain di Breakaway League bermain di Timnas, akhirnya juga tidak dipanggil bermain di Timnas PSSI. Persema pun sebagai juara Breakaway League TIDAK menuntut untuk bermain di LCA (SFC koq menuntut main di LCA ya)..

Musim 2011-2012 digelar, tapi telah berganti nama menjadi IPL setelah PT LI sebagai penyelenggara di musim sebelumnya TIDAK BERSEDIA DIAUDIT. Untuk menyiasati problem penyelenggara Liga yang tidak mau diaudit ini, PSSI menunjuk PT.LPIS sebagai penyelenggara kompetisi di bawah naungan PSSI. Namun apa lacur, PT LI dengan pongahnya menyelenggarakan kompetisi ISL dengan klub2 yang sebagian besar berasal dari ISL musim sebelumnya. Alasan klub ISL ini tidak ikut IPL karena ada 6 klub yang dianggap gratisan TIDAK BERHAK berkompetisi di IPL. Mereka juga berpedoman pada Statuta Kongres Bali yang mengatur bahwa tim yang berkompetisi adalah 18 tim yang berasal dari ISL. Sayangnya, ISL sendiri membuat blunder dengan memasukkan klub2 yang bukan berasal dari ISL, yaitu PSMS, Gresik United, dengan alasan promosi terbaik dari DU... ISL berakhir dan menghasilkan SFC sebagai juara..., namun sayang karena berasal dari Breakaway League, SFC tidak bisa bertanding di Liga Champions Asia.

Nah, bedanya dimana? Berikut perbedaannya:
1. LPI adalah Breakaway League, namun juaranya tidak menuntut untuk berlaga di LCA, bahkan di musim berikutnya tidak berencana membuat kompetisi sendiri.
2. ISL adalah kompetisi resmi di musim 2010-2011, juaranya Persipura. Keikutsertaan di LCA masih diperdebatkan karena musim berikutnya berlaga di BL, Keputusan CAS yang memenangkan gugatan Persipura masih keputusan sela. Saat akan diumumkan keputusan akhir dari CAS, Persipura tiba2 menarik gugatan terhadap PSSI.
3. IPL adalah kompetisi resmi di musim 2011-2012, juaranya Semen Padang, sesuai regulasi AFC berhak untuk berlaga di LCA.
4. ISL adalah Breakaway League di musim 2011-2012, Juaranya Sriwijaya FC, sesuai regulasi AFC, tidak berhak berlaga di LCA. Namun, dengan keyakinannya dan didukung oleh KPSI, diupayakan agar bisa berlaga di LCA.

Itulah perbedaan antara LPI, IPL dan ISL. Semoga mencerahkan.
Salam Olahraga...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun