Mohon tunggu...
Pendidikan

Aset Bangsa yang Tak Dilihat

15 Juli 2018   15:31 Diperbarui: 16 Juli 2018   20:33 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan suatu aset bangsa yang harus dikembangkan. Aset yang sangat bernilai tinggi untuk kemajuan bangsa. Lahir dari seorang pahlawan yang menjunjung tinggi pendidikan di zaman penjajahan hingga tak pantang menyerah walaupun bertentangan dengan peraturan pada zaman penjajahan. Demi mencerdaskan bangsa untuk lepas dari ikatan negara lain yang memaksa dan tidak mengenal hak asasi manusia, bangkitlah dari hati kecil jiwa-jiwa bangsa untuk menjadi orang yang cerdas, yang mampu mencerdaskan bangsa dan mampu menyusun strategi untuk mengusir orang-orang yang menjajah negeri ini.         

Indonesia berharap kepada semua masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang sudah tertera Dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan "untuk mencerdaskan bangsa". Baik pemuda-pemudi, orangtua yang belum mengetahui pendidikan yang sebenarnya dan jiwa-jiwa bangsa yang merupakan aset bangsa yang sangat berharga. Baik yang di perkotaan ataupun di penjuru bangsa yang tidak terlihat kondisi pendidikannya karena terhalang oleh beberapa faktor. 

Namun, hal tersebut tidak mengurungkan niat warga sekitar untuk menjadi orang yang ingin cerdas. Fasilitas yang ada untuk mengejar pendidikan pun kurang memadai. Dalam kondisi terombang-ambingnya negara ini pada zaman penjajahan dan masyarakat masih berantusias mendapatkan pendidikan yang layak walaupun hanya fasilitas yang kurang memadai.

Seiring perkembangan zaman yang lebih maju dan sudah tidak mengelami penjajahan, pendidikan di Indonesia semakin maju. Fasilitas pendidikan pun semakin ditingkatkan agar masyarakat bersemangat menjalani pendidikan. Walaupun sekolah yang ditempuh sangat jauh jaraknya dan masih jarang ada transportasi, tetapi aset-aset mulia bangsa ini tidak mengenal jarak tempuh. Mereka menjelani pendidikan dengan semangat. Walaupun, harus melewati rintangan- rintangan yang sangat berbahaya seperti menyebrangi sungai, melawati banyak pepohonan yang rindang. Satu tujuan mereka yaitu cerdas dan bisa membanggakan semua orang termasuk membanggakan bangsa.

Pendidikan dalam hal ini tidak hanya membicarakan akademik, namun juga berbicara soal non akademik yang banyak membanggakan bangsa melewati pendidikan non akademik. 

Non akademik seperti seni dan bidang olahraga yang sering membawa pulang mendali melalui perlombaan dalam negeri maupun di negeri orang. Walaupun negara Indonesia masih tertinggal pendidikannya tetapi anak-anak bangsa yang merupakan aset mulia bangsa selalu mengembangkan potensinya di segala bidang. Mereka tidak peduli bagaimana hinaan negara lain yang memiliki potensi lebih maju daripada kontingen bangsa.

Bangsa Indonesia memiliki aset mulia yang tidak ternilai harganya yang mampu mengangkat martabat bangsa Indonesia dan mengharumkan negara Indonesia dengan jerih payah anak-anak bangsa. Tidak mengenal tempat tinggal, status sosial, jenjang pendidikan, ras dan sebagainya. Semua anak bangsa berlomba-lomba untuk mengharumkan nama baik negeri ini di negeri orang. 

Pendidikan sudah 85% memadai dan layak untuk dijalani. Dari segi bangunan hingga pendidik yang siap menciptakan butir-butir emas bangsa. Khususnya pada pendidikan di kota-kota yang sudah berkemajuan dan banyak menciptakan penghargaan dibidang akademik dan non akademik. Dalam hal ini guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi guru juga membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih berguna bagi semua orang.

Tidak hanya anak-anak perkotaan yang bisa mengenyam pendidikan untuk memajukan bangsa, tetapi anak yang tinggal dipelosok Indonesia juga layak mengenyam pendidikan. Walaupun, fasilitas dan tenaga pendidik yang kurang memadai. Banyak impian-impian yang terpendam dalam benak anak-anak bangsa yang belum bisa mereka wujudkan karena terkendala beberapa faktor.

Salah satunya daerah tempat mereka tinggal yang tidak terlihat oleh pemerintah. Disini lah yang merupakan aset bangsa yang tidak perlu biaya yang mahal hanya saja perlu diwujudkannya cita-cita mereka. Peran pemerintah dan tenaga pendidik disini sangatlah penting. Butir-butir emas yang terpendam di pelosok Indonesia mampu mengharumkan nama baik Indonesia di segala bidang. Cita-cita yang tinggi dan fasilitas yang memadai mampu mendorong mereka lebih semangat mengejar cita-cita mereka.

Bangsa Indonesia memiliki segudang pundi-pundi yang bisa mengahasilkan uang untuk kehidupan ekonomi bangsa. Tetapi keuangan bangsa bisa dikalahkan dengan aset bangsa yang tidak terukur nilainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun