Kasih sayang terhadap sesama ciptaan. Foto dok. keepo.me.
Tidak lama lagi, 14 februari 2016. Seperti biasa, di tanggal tersebut diperingati sebagai hari kasih sayang atau valentine day (valentine’s day). Nah, di hari kasih sayang tersebut apa kasih sayang yang bisa kita untuk satwa dan lingkungan kita?.
Lalu, Apa Kasih Sayang yang kita buat untuk sekitar kita atau lingkungan hidup kita?. Kasih tidak selamanya harus memiliki. Bumi, lautan dan beragam tumbuhan sejatinya menjadi hak dan kewajiban kita untuk menyayanginya.
Kasih sayang seperti apa yang bisa kita perbuat untuk bumi kita agar bisa terus berlanjut?. Air, hutan, tumbuh-tumbuhan, pepohonan dan segenap satwa dan makhluk hidup lainnya kini tergantung dan menggantungkan nasibnya untuk terus disayangi oleh kita sebagai penghuni bumi.
Tanda nyata memperlihatkan kini satwa dan lingkungan membutuhkan kasih sayang yang terus menerus tanpa basa basi atau menunggu nanti.
Banjir telah terjadi, demikian juga hutan semakin menipis, udara segar tidak lagi mudah didapat, panas terik membakar kulit atau angin topan dan tanah longsor seiring sejalan bertubi-tubi menghampiri.
Kasih sayang tidak harus berbalas, namun tulus, jika boleh harus murni tanpa ragu dan tidak meminta imbalan.
Sudah kah kasih itu sampai untuk bumi pertiwi, untuk alam raya, untuk sesama, untuk tumbuh-tumbuhan, untuk para penghuni rimba raya?.
Kasih sayang tidak pula harus dipaksa, kasih/mengasihi ,menyayangi bumi, satwa dan lingkungan berarti mengasihi diri bukan kah demikian?.
Apa hak dan tanggungjawab jika kita tidak mengasihi bumi?.
Apa konsekuensi jika tidak menyayangi satwa dan lingkungan kita?.