Trio Warkop DKI; Dono, Kasino dan Indro. Foto dok. Kaskus
Entah sengaja atau tidak sengaja, sadar atau tidak sadar seorang teman (sahabat) beberapa waktu lalu menyandingkan fotoku dengan foto mirip salah seorang Trio Warkop DKI, foto-foto tersebut pun dia satukan (disandingkan/disama-samakan), terus aku dibilang mirip dengan trio warkop itu. Benarkah?.
Sebenarnya saya ragu untuk menulis tulisan tentang ini. Selain ragu, agak malu juga sich sebenarnya. Tetapi ya sudahlah, kutulisan saja tentang kemiripan/dimiripkan. Jujur, tulisan ini saya buat dan tidak bermaksud apa-apa, tidak bermaksud ingin seperti mereka, tidak untuk mengolok diri sendiri, tetapi hanya sekedar untuk humor sekaligus menyegarkan ingatan kita tentang tokoh trio warkop DKI (Dono, Kasino dan Indro) tersebut yang cukup banyak berpengaruh di dunia lawak Indonesia.
Hampir semua orang di Indonesia mengenal dari tiga tokoh yang sering kali mengocok perut karena ketawa melihat tingkah polah mereka saat menghibur. Karya-karya mereka begitu banyak dan sudah pasi sangat dikenang dan mungkin dijadikan acuan bagi pelawak-pelawak muda saat ini, tidak jarang selalu mencontoh dan mengenang karya-karya mereka yang sungguh luar biasa.
Aku, kata mereka mirip dengan Mas Kas alias Kasino, Si Pelawak Legendaris itu. Masa sich?. Yang benar?. Mirip atau tidak mirip tergantung orang melihat dari sudut pandang (pandangan mata) merekalah. Terserahlah pokoknya, yang penting, aku mau dibilang mirip kasino atau tidak yang pasti semua adalah anugerah Sang Ilahi.
Mungkin mukaku memang rada-rada mirip, tetapi rejekiku tidak seperti mereka. Mereka orang terkenal, banyak menghibur, banyak membuat orang lain terhibur dan bergembira. Sedangkan aku adalah orang biasa, bisa dibilang aku hanyalah aku, bukan siapa.
Tetapi, jika teman/sahabat/kawan memang banyak yang bilang aku mirip dengan Kasino. Ada senang ada juga sedihnya jika di panggil Kasino. Senangnya karena aku mirip orang terkenal, sedangkan sedihnya karena aku bukan dia. Aku adalah aku, bukan dia atau mereka. Namun, aku tanpa dia dan mereka aku bukan siapa-siapa. Aku juga tidak bisa melucu atau pun melawak.
Tulisanku ini tidak juga untuk mencari sensasi (lebai) atau apapun. Entah benar atau salah, banyak yang bilang bahwa kita semua pasti ada kembaran masing-masing (mirip) dengan orang lain di tempat yang berbeda atau di tempat yang sama.
 Semoga saja, jika benar mukaku yang mirip Kasino bisa seberuntung seperti Mas Kasino yang bisa menghibur orang lain. Tetapi jika tidak mirip, maafkan teman-temanku yang mengatakan mirip. Namun sepertinya aku tidak mirip, terserah dech. Buat Mas Dono dan Mas Kasino telah tenang dipangkuan Ilahi, kami selalu mengenang tentang tingkah polah kalian. Salam untuk Mas Indro dech kalau gitu. Terus berkarya, semoga selalu sehat, panjang umur dan terus menghibur kami. Hehehe...
By : Petrus Kanisius ‘Pit’- Yayasan Palung.
Â
Â
