Mohon tunggu...
Piramuda
Piramuda Mohon Tunggu... -

Content Creator, Publisher, Blogger, Pembaca Novel, Penikmat Berita Bisnis dan Politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Tuhan Telah Mati

31 Desember 2018   14:18 Diperbarui: 2 Januari 2019   14:33 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : fos-community.com

Maka tuhan telah mati 

Sekiranya dia memiliki satu penanda dari kehidupan

Karena kenyataaan yang paling nyata

Pada kesaktian kuasanya di buat seolah tak nyata

Tuhan telah mati
Begitulah hujjah retorita
Nietczhe sepanjang masa
Yang di takzim dengan segenap rupa
Di nikmati serupa cerutu tua
Yang asapnya memabukan menembus singgasana langit

Tuhan telah mati
Sak wasangka Dalam berbagai masa
Di rayakan serupa pesta agung
Di berbagai altar pemujaan modern
Pada ketakzuban sains
dan topeng topeng para raja

Tuhan telah mati
Dimana kepalsuan  Adalah buah kepalsuan tuhan
Yang membunuh tuhan tuhan palsu.
Tanpa di sadari kita adalah
Bagian fikiran tuhan yang di tampakan
Seolah nyata adanya

Apakah tuhan telah mati?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun